MEDIASATYA.CO.ID – Hanya 7 jam di Kanada Presiden Prabowo Subianto membuahkan beberapa kesepakatan ekonomi penting untuk Indonesia.
Adalaj Penandatanganan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA)
Ini merupakan perjanjian kemitraan ekonomi yang bakal diimplementasikan pada tahun 2026 mendatang.
Dari informasi yang dihimpun, implementasi CEPA ini akan membuat Kanada menghapus 90,5% tarif impornya terhadap barang dari Indonesia.
Hal membuat daya saing produk RI di Kanada semakin kuat seperti alas kaki, tekstil, makanan olahan, dan komponen otomotif.
Sementara Indonesia memberikan liberalisasi terhadap 85,8% pos tarif untuk Kanada.
Untuk itu dengan adanya implementasi ICA-CEPA diproyeksikan akan meningkatkan ekspor Indonesia ke Kanada mencapai US$ 11,8 miliar atau setara Rp 197,35 triliun (Rp 16.724/US$) pada tahun 2030.
“Setelah diterapkan sepenuhnya, perjanjian ini akan memangkas atau menghapus lebih dari 95% tarif atas ekspor Kanada ke Indonesia saat ini,” kata Mark Carney, saat memberikan sambutan.
Menurut Carney, semua perdagangan akan di ditawarkan dengan tarif preferensial atau tarif bea masuk yang akan lebih rendah. (Redaksi)