Titik Panas Api Capai 55 Titik, BPBD Berau Siaga Karhutla

banner 400x130

Kepala BPBD Berau, Mashyadi Muhdi

“Hotspot sempat mencapai 51 titik, tapi sekarang menurun karena hujan. Meski begitu, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan.”

banner 400x130

MEDIASATYA.CO.ID, BERAU – Ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menghantui sejumlah wilayah di Kabupaten Berau.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, titik panas api (hotspot) melonjak hingga 51 titik pada awal September 2025.

Beruntung, intensitas hujan beberapa hari terakhir membuat jumlahnya menurun.

“Angka sempat mencapai 51 titik, tapi saat ini sedikit berkurang karena faktor hujan,” ujar Kepala BPBD Berau, Mashyadi Muhdi, Rabu (24/9/2025).

Ia menegaskan pihaknya tetap siaga menghadapi potensi karhutla. Menurutnya, upaya penanganan dilakukan bersama tim gabungan dari TNI, Polri, serta Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di Berau Barat, Utara, Tengah dan Pantai.

“Kami (BPBD, red) selalu berkoordinasi dengan semua pihak untuk memastikan respon cepat di lapangan,” jelasnya.

Mashyadi mengatakan, selain kesiapsiagaan di posko dan damkar kecamatan, peran masyarakat sangat penting dalam pencegahan. Ia mengimbau agar warga tidak membuka lahan dengan cara membakar.

“Jangan ada lagi pembakaran terbuka. Dampaknya bukan hanya merusak lingkungan, tapi juga bisa menimbulkan asap pekat yang membahayakan kesehatan,” tegasnya.

“Pencegahan jauh lebih mudah daripada memadamkan api yang sudah meluas,” imbuhnya.

Ia menambahkan, karhutla tidak hanya mengancam ekosistem hutan, tetapi juga aktivitas ekonomi masyarakat.

Bahkan transportasi udara bisa terganggu akibat kabut asap.

“Kalau api sudah meluas, dampaknya besar sekali. Jadi kami mohon masyarakat ikut menjaga, segera laporkan kalau ada titik api supaya bisa ditangani lebih cepat,” tutupnya. (Redaksi)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *