Kaltara, Mediasatya.com – Dalam momentum peringatan Sumpah Pemuda, dukungan pemuda di Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi sangat krusial sebagai pilar bagi persatuan dan keberagaman. Sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Herman,S.H atau yang akrab disapa Kemper menguraikan berbagai strategi dan langkah nyata untuk mendorong partisipasi pemuda dalam pembangunan daerah serta mewujudkan cita-cita Sumpah Pemuda.
Herman mengatakan, perlunya kebijakan pro-pemuda, yang membuka ruang bagi generasi muda untuk berperan aktif dalam pembangunan. Rencana untuk mengadakan program pelatihan kewirausahaan dan peningkatan keterampilan diharapkan dapat menjadi langkah awal yang penting.
“Kita erkomitmen untuk memberdayakan ekonomi pemuda melalui kerjasama dalam penyediaan program kewirausahaan serta akses permodalan untuk UMKM dan industri kreatif,” ucap kemper.
Dirinya juga menyebut DPD RI juga akan berperan sebagai penghubung komunikasi, memfasilitasi dialog antara pemuda, pemerintah daerah, dan sektor swasta, untuk mendengarkan aspirasi pemuda dalam kebijakan pembangunan dan memastikan suara mereka didengar oleh pengambil keputusan.
Meskipun semangat Sumpah Pemuda menginspirasi, tantangan keberagaman etnis dan budaya di Kaltara tetap menjadi kendala. Keberadaan berbagai suku, seperti Dayak, Bugis, dan Jawa, dapat berpotensi menimbulkan kesalahpahaman serta konflik.
“Sangat penting untuk memelihara persatuan dan saling memahami perbedaan untuk menciptakan harmoni di kalangan pemuda,” katanya.
Meskipun baru dilantik pada 01 Oktober 2024 lalu, DPD RI telah mengambil langkah awal untuk mendukung pengembangan potensi pemuda, termasuk diskusi tentang PLPG guru dan kesejahteraan guru honorer. Upaya ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan lebih banyak kesempatan bagi pemuda untuk terlibat dalam sektor pendidikan.
Herman berharap agar pemuda Kaltara dapat menjadi pemimpin yang inovatif, berjiwa kewirausahaan, dan tetap menjaga persatuan di tengah keberagaman. Mereka diharapkan dapat terus mengembangkan keterampilan dan pendidikan serta memanfaatkan potensi lokal guna memajukan daerah secara berkelanjutan.
DPD RI akan berkolaborasi dengan organisasi pemuda dan komunitas lokal, menjembatani aspirasi pemuda dengan pemerintah daerah dan pusat. Forum diskusi antar lembaga serta kerjasama lintas sektor akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi pembangunan yang inklusif.
Dengan semangat Sumpah Pemuda, mari kita bersatu dan bergerak maju untuk membangun Kalimantan Utara yang lebih baik, bersama pemuda yang siap berkontribusi dan menjaga keberagaman demi persatuan bangsa.
(Rere)