Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto
“Ini adalah bagian dari langkah tegas Polri dalam pemberantasan narkoba lintas wilayah secara sistematis dan berintegritas”
MEDIASATYA.CO.ID, TANJUNG SELOR – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Kapolda Kaltara), Irjen Pol Hary Sudwijanto, buka suara terkait penangkapan empat anggota Polres Nunukan oleh tim gabungan Mabes Polri dan Polda Kaltara.
Penjelasan disampaikan dalam konferensi pers di Selasar Gedung B Mapolda Kaltara, Jumat (18/7/2025), didampingi Dirreskrimum Kombes Pol Yudhistira Midyahwan dan Kabid Humas Kombes Pol Budi Rachmat.
Kapolda menyebut, operasi penangkapan ini merupakan hasil sinergi antara Bareskrim dan Divisi Propam Mabes Polri bersama jajaran Polda Kaltara.
Penanganan kasus sepenuhnya dilimpahkan ke Mabes Polri untuk memastikan proses berjalan objektif dan mengantisipasi potensi keterlibatan jaringan narkotika lintas provinsi di Kalimantan Utara.
“Ini adalah bagian dari langkah tegas Polri dalam pemberantasan narkoba lintas wilayah secara sistematis dan berintegritas,” tegas Irjen Hary.
Ia menjelaskan, keterbukaan informasi publik tetap menjadi prinsip utama.
Namun, dalam konteks perkara narkotika, ada informasi yang tidak bisa langsung disampaikan ke publik demi menjaga keberhasilan pengembangan jaringan, perlindungan saksi, serta pengamanan barang bukti.
Selain itu, Kapolda mengungkap bahwa selama periode Agustus 2024 hingga Juli 2025, Polda Kaltara telah menindak tegas personel yang terlibat kasus narkoba.
Sebanyak dua anggota diberhentikan secara tidak hormat (PTDH) pada Maret 2025 sebagai bentuk akuntabilitas dan komitmen bersih dari dalam.
“Kami tidak memberi ruang sedikit pun bagi pelanggaran, termasuk dari internal. Penegakan hukum harus tegas dan transparan,” lanjutnya.
Menutup pernyataannya, Kapolda mengajak masyarakat untuk terus bersinergi menciptakan Kalimantan Utara yang bebas narkoba, aman, dan bermartabat. (Redaksi/Git)
