Berau, Mediasatya.com – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Berau, Arman Nofriansyah, mengingatkan pemerintah daerah agar melakukan kajian mendalam terkait pencairan bonus bagi atlet berprestasi, khususnya yang telah mengharumkan nama Kabupaten Berau dalam ajang nasional dan internasional. Menurut Arman, pemberian bonus merupakan salah satu bentuk motivasi penting bagi atlet untuk terus berprestasi.
“Atlet berprestasi pada cabang olahraga tertentu seharusnya mendapat bonus tahunan. Dahulu, atlet yang meraih medali emas bisa mendapatkan bonus sebesar Rp 5 juta, perak Rp 3 juta, dan perunggu Rp 2 juta,” ungkap Arman, Jumat (22/11/2024).
Namun, menurutnya, pada tahun ini, pemberian bonus bagi atlet dari berbagai cabang olahraga (Cabor) yang berprestasi sudah tidak lagi tersalurkan baik oleh Pemerintah Daerah (Pemda) maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Hal ini menjadi perhatian serius bagi Arman karena pemberian bonus dianggap sebagai insentif yang penting untuk mendorong semangat atlet dalam berlatih dan mempersiapkan diri untuk event-event berikutnya.
“Padahal pemberian bonus bagi atlet adalah salah satu cara untuk memotivasi mereka agar terus berjuang dan giat berlatih, terutama menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan digelar pada tahun berikutnya,” jelasnya.
Selain itu, Arman juga menyoroti minimnya pemberian bonus oleh pemerintah daerah bagi atlet yang berprestasi di ajang Porprov yang diadakan setiap empat tahun sekali. Ia menambahkan bahwa meskipun ada bonus untuk atlet yang berprestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON), hal tersebut sebenarnya merupakan kewenangan dari KONI Kalimantan Timur atau pemerintah provinsi, bukan pemerintah kabupaten.
“Dan terakhir ada bonus PON, itu sebenarnya ranahnya KONI Kaltim atau ranah pemerintah provinsi Kalimantan Timur,” ujar Arman.
Sebagai politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Arman meminta agar Pemda lebih peka terhadap kebutuhan para atlet dan memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk memotivasi mereka.
“Setidaknya, cara ini bisa menjadi salah satu bentuk motivasi bagi para atlet untuk terus semangat berlatih dan berpartisipasi dalam event-event lainnya,” katanya.
Meski demikian, Arman mengungkapkan bahwa menurut informasi yang diperoleh dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau, tahun depan ada anggaran khusus untuk pemberian bonus bagi atlet berprestasi. Ia berharap agar anggaran tersebut dapat disalurkan tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi kemajuan olahraga di Kabupaten Berau.
“Informasinya, anggaran untuk bonus atlet berprestasi sudah masuk dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT) tahun depan. Harapannya, Dispora bisa lebih baik lagi dalam merespons keluh kesah atlet, pelatih, maupun manajer. Saya berharap Dispora siap untuk mengatasi segala sesuatunya,” pungkasnya.
Dengan adanya perhatian dan dukungan yang lebih besar dari pemerintah daerah, Arman berharap para atlet Berau dapat semakin termotivasi untuk berprestasi lebih baik lagi di masa depan.
Aldi/Rdk/Adv
