MEDIASATYA.CO.ID – Penampilan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengenakan setelan jas hitam saat bertemu kembali dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Gedung Putih, Senin (18/8), mendapat sorotan.
“Anda tampak luar biasa mengenakan setelan jas itu,” kata seorang reporter Brian Glenn, dilansir dari CNN.
Reporter tersebut sebelumnya mempertanyakan pilihan pakaian Zelensky saat kunjungannya ke Gedung Putih pada bulan Februari.
Ketika itu Zelensky hanya memakai kaus.
Presiden Donald Trump juga memperhatikan pakaian Zelensky. Ia sepakat dengan penilaian sang reporter.
“Saya mengatakan hal yang sama,” seru Trump.
“Anda mengenakan setelan jas yang sama. Saya yang berubah, Anda tidak.” kata Zelensky.
Dikawal Pemimpin Eropa
Para pemimpin Eropa dan NATO mengawal Presiden Volodymyr Zelensky di Washington untuk pembicaraan penting dengan Presiden Trump.
Langkah itu merupakan upaya nyata untuk memastikan pertemuan tersebut berjalan lebih baik daripada pertemuan sebelumnya.
“Orang-orang Eropa sangat takut kejadian di Ruang Oval terulang kembali, sehingga mereka ingin mendukung Tuan Zelenskyy sepenuhnya,” kata pensiunan Jenderal Prancis, Dominique Trinquand, mantan kepala misi militer Prancis di Perserikatan Bangsa-Bangsa, dilansir CBS.
“Ini adalah perebutan kekuasaan dan posisi yang kuat yang mungkin akan menguntungkan Trump,” ujarnya dalam wawancara telepon.
Kehadiran para pemimpin Eropa di sisi Zelensky, yang menunjukkan dukungan Eropa untuk Ukraina, berpotensi membantu meredakan kekhawatiran di Kyiv dan ibu kota Eropa lainnya bahwa Ukraina berisiko dipaksa untuk mencapai kesepakatan damai yang menurut Trump ingin ditengahi oleh Rusia.
Mereka yang mengawal Zelensky adalah Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Sekjen NATO Mark Rutte, PM Inggris Keir Starmer, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, PM Italia Giorgia Meloni, dan Presiden Finlandia Alexander Stubb. (Redaksi)