Presiden Indonesia ke-4, Gus Dur
“Masih lama,”
MEDIASATYA.COM – KH Abdurrahman Wahid, yang lebih dikenal dengan panggilan Gus Dur, merupakan Presiden keempat Republik Indonesia yang pernah memastikan Timnas Indonesia tampil di panggung Piala Dunia.
Benarkah ramalan Gus Dur soal peluang Timnas Indonesia bisa langsung lolos ke Piala Dunia terbukti benar?
Gus Dur dikenang sebagai sosok pemimpin yang memiliki pandangan luas, penuh toleransi, dan sangat menghargai keberagaman.
Selain dikenal karena selera humornya yang khas dan mampu mencairkan suasana, banyak pula pemikiran dan perkataan Gus Dur yang terbukti relevan dan menjadi kenyataan seiring berjalannya waktu.
Keberanian dan kebijaksanaannya dalam menghadapi tantangan bangsa menjadikannya sosok yang tak hanya dihormati, tetapi juga dicintai oleh banyak kalangan.
Gus Dur pernah memberikan komentarnya mengenai peluang Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia.
Ketika ditanya tentang hal tersebut, ia dengan tegas menyatakan bahwa kesempatan itu masih jauh di masa depan.
Sambil memberikan sindiran, ia mengkritik kondisi PSSI pada saat itu, yang dinilai tidak mendukung perkembangan sepak bola Indonesia dengan baik.
“Masih lama,” kata Gus Dur sembari memalingkan muka.
“Ya gimana lagi, lha PSSI-nya kayak gitu. Gimana persepakbolaan kita mau maju. Gitu aja kok repot,” kata Gus Dur.
Sementara itu, Timnas Indonesia saat ini tengah berjuang untuk bisa lolos ke Piala Dunia melalui putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Harapan untuk bisa lolos ke Piala Dunia kini semakin besar setelah Timnas Indonesia berhasil menempati posisi ketiga klasemen Grup C.
Australia Puji Timnas Indonesia
Media Australia The Roar memberikan pujian setinggi langit pada tim Merah Putih dengan menyamakan Timnas Indonesia dengan Tottenham Hotspur.
The Roar membuat prediksi peluang Australia lolos ke Piala Dunia 2026. Dalam artikel tersebut The Roar salah satunya mengulas soal kekuatan luar biasa Timnas Indonesia yang menjadi pesaing Australia di Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Jepang, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Bahkan The Roar menyebut jika Indonesia seperti Tottenham Hotspur versi negara.
“Jika Tottenham Hotspur memiliki negara, Indonesia adalah jawabannya,” tulis The Roar.
“Sulit untuk memahami apa yang terjadi pada Garuda. Tim ini tampil luar biasa di fase ini, dengan enam poin. Kemenangan heroik atas Arab Saudi di kandang sendiri jelas merupakan puncak performa tim, diperkuat oleh banyaknya pemain kelahiran Belanda yang baru dinaturalisasi, sehingga menempatkan mereka di posisi ketiga klasemen berkat selisih gol yang lebih baik,” tulis The Roar menambahkan.
The Roar juga menilai performa buruk Timnas Indonesia di Piala AFF tidak bisa menjadi tolok ukur bahwa tim Garuda melemah.
“Penampilan buruk Indonesia di Kejuaraan ASEAN tidak banyak menyurutkan optimisme, karena Indonesia membawa skuad yang jauh lebih lemah, meski memasukkan beberapa pemain kunci dari Kualifikasi Piala Dunia,” tulis The Roar.
Hanya saja, The Roar menyoroti Timnas Indonesia tidak akan mudah karena akan melakoni empat pertandingan sisa dengan pelatih baru, yakni Patrick Kluivert yang menggantikan Shin Tae Yong.
“Namun, mereka akan memainkan empat pertandingan tersisa di bawah pelatih baru. Shin Tae Yong, pelatih asal Korea yang terkenal karena mendalangi kemenangan 2-0 Korea Selatan atas Jerman di Piala Dunia 2018, hasil yang diulangnya saat melawan Arab Saudi kali ini, telah pergi,” tulis The Roar.
“Pengganti Shin adalah Patrick Kluivert, yang karier bermainnya yang gemilang dibayangi oleh catatan buruknya sebagai pelatih. Pemecatan Shin mengejutkan banyak orang Indonesia, yang memuja pelatih Korea itu atas kontribusinya terhadap kebangkitan Indonesia; tidak mengherankan, mereka marah besar atas pemecatan itu dan menanggapinya dengan mencemooh Kluivert setelah pemain Belanda itu mendarat di Indonesia,” tulis The Roar menambahkan. (Redaksi)