Prahara Kemesraan Rudy Mas’ud dan Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik: Keempatnya Saya Undang

banner 400x130

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik

“Keempatnya (Peserta Pilkada Kaltim 2024) saya undang untuk saling memberikan masukan tentang terkait masa depan Kaltim. Namun yang bisa hadir cuma dua orang,”

banner 400x130

MEDIASATYA.COM, KALTIM – Kemesraan Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik dan Rudy Mas’ud menyita perhatian publik.

Hal itu ditandai dengan ikut sertanya Rudy Mas’ud dalam kunjungan kerja Pj Gubernur Kaltim ke beberapa wilayah Kalimantan Timur.

Foto dan video keduanya yang tampil kompak tersebar di media sosial, termasuk akun resmi pemerintah.

Hal itu menuai pro dan kontra di publik, lantaran Rudy Mas’ud saat ini masih berstatus sebagai peserta Pilkada Kaltim 2024.

Lantaran pasangan calon Isran-Hadi masih melakukan upaya hukum, lewat gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Sebagai informasi, pada perjalanan di hari pertama, Akmal didampingi berbagai pejabat dan juga tokoh politik, termasuk Calon Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud yang belum disahkan sebagai pemenang di Pilkada Kaltim 2024.

Dari foto yang beredar juga nampak hadir Anggota DPR RI Dapil Kaltim, Syarifah Suraidah yang merupakan istri Rudy Mas’ud, anggota DPD RI Dapil Kaltim Yulianus Henock Sumual, dan Sekprov Kaltim Sri Wahyuni.

Pada kesempatannya, Akmal Malik menyebut bahwa kunjungan kerja ini adalah sebuah perjalanan konsolidasi pembangunan daerah.

“Kita baru selesai melaksanakan pesta demokrasi beberapa waktu lalu, dan prosesnya sudah ditetapkan secara bertahap. Saya sebagai penjabat gubernur tentunya wajib untuk menyampaikan kepada semua pihak, kontestan yang sudah berkompetisi kemarin,” ujarnya.

Menurut Akmal baik Isran, Hadi, Rudy Mas’ud, dan Seno, sudah diundang semua secara khusus untuk mengikuti agenda ini.

“Keempatnya saya undang untuk saling memberikan masukan tentang terkait masa depan Kaltim. Namun yang bisa hadir cuma dua orang,” tuturnya.

Akmal mengatakan saat ini adalah momentum untuk konsolidasi. Sebagai penjabat gubernur dalam kurun waktu satu tahun belakangan ini memimpin Kaltim, dirinya ingin menyampaikan kepada semua pihak kondisi Kaltim saat ini.

“Ini kekurangan dan hal-hal yang belum kita capai dan apa yang kita perbaiki kedepan. Untuk itu kita harus turun ke lapangan dan kita melihat bersama. Saya ingin mencontohkan demokrasi yang baik seperti apa. Setelah selesai proses demokrasi kita selesai kita bersatu bersama, kepala daerah terpilih maupun tidak terpilih, wakil rakyat, penjabat gubernur duduk bersama,” ungkapnya.

Akmal mengungkapkan alasan dirinya turut menghadirkan anggota DPR dan DPR RI, agar dapat ikut memperjuangkan kebutuhan-kebutuhan Kaltim ke pemerintah pusat.

“Tapi ini yang bisa hadir, tidak apa. Mudah-mudahan nanti kedepan kita akan terus berkomunikasi. Demokrasi kuncinya adalah komunikasi,” ucapnya.

Pengamat: Bawaslu Harus Turun

Pengamat Politik dari Universitas Mulawarman, Syaiful Bachtiar, yang juga menyoroti hal ini turut mempertanyakan status Rudy Mas’ud dalam kunjungannya bersama Pj Gubernur Akmal Malik.
Menurutnya, saat ini Rudy masih berstatus sebagai peserta Pilkada, bukan kepala daerah definitif, karena hasil Pilgub Kaltim 2024 masih menunggu putusan final dari MK dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Proses Pilgub Kaltim 2024 masih berjalan. Putusan di MK belum keluar, sehingga KPU juga belum menetapkan gubernur dan wakil gubernur terpilih. Meski secara hasil, Rudy Mas’ud-Seno Aji mendapatkan suara terbanyak. Artinya, kita semua masih menunggu keputusan MK. Kemungkinan Pemungutan Suara Ulang (PSU) atau bahkan diskualifikasi masih ada,” ujar Syaiful Bachtiar
Selain itu, Syaiful juga menyoroti peran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim dalam mengawasi aktivitas peserta Pilkada.

Ia menilai, kehadiran Rudy dalam kegiatan resmi pemprov perlu menjadi perhatian serius Bawaslu untuk memastikan netralitas selama proses hukum berlangsung.

“Bawaslu harus menjalankan tugasnya dengan baik, termasuk mengawasi peserta Pilkada seperti Rudy Mas’ud yang ikut dalam kegiatan bersama pj gubernur. Ini penting untuk menjaga integritas proses Pilkada,” tegas Syaiful

Klarifikasi Tim Rudy Mas’ud

Juru Bicara Paslon Rudy-Seno, Sudarno, memberikan klarifikasi terkait kehadiran Rudy Mas’ud saat mendampingi Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dalam rangkaian tinjauan simulasi Makan Bergizi Gratis ke sejumlah daerah di Kaltim. 

“Rudy Mas’ud diundang oleh Pj Gubernur secara personal, entah sebagai rekan atau sahabat, yang jelas bukan sebagai Calon Gubernur Kaltim Terpilih,” ujar Sudarno.

Sudarno mengatakan bahwa, ragam persepsi mengenai kunjungan Rudy Mas’ud bersama Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, itu merupakan hal yang lumrah.

Pihaknya tidak begitu mempermasalahkan mengenai hal tersebut.

“Persepsi monggo-monggo saja. Tapi yang jelas, dalam undangan itu tertulis kepada H. Rudy Mas’ud, tanpa ada embel-embel apapun,” ucapnya. (Redaksi)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *