Jenderal TNI Laporkan Ferry Irwandi ke Polisi, Menhan Sjafrie: Tanya Sama Panglima TNI

banner 400x130

MEDIASATYA.CO.ID – Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Menko Polhukam ad interim, Sjafrie Sjamsoeddin, merespons langkah sejumlah perwira tinggi TNI yang mendatangi Polda Metro Jaya untuk berkonsultasi terkait dugaan tindak pidana yang melibatkan CEO Malaka Project, Ferry Irwandi.

Sjafrie mengaku mengetahui langkah para jenderal tersebut, namun menegaskan bahwa hal itu berada di ranah operasional TNI. Karena itu, ia meminta agar penjelasan lebih lanjut ditanyakan langsung kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

banner 400x130

“Ya itu operasional, silakan ke Panglima TNI yang menangani operasional. Kalau yang berhubungan dengan kebijakan nasional, boleh tanya sama saya,” kata Sjafrie di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (9/9).

Ia menjelaskan, dalam struktur TNI terdapat pembagian kewenangan yang jelas antara menteri dan Panglima TNI.

“Saya nonton di televisi, tapi saya serahkan kewenangan itu kepada Panglima TNI. Kita punya strata-strata pendelegasian wewenang,” ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah perwira tinggi TNI mendatangi Polda Metro Jaya, Senin (8/9), untuk melakukan konsultasi terkait dugaan tindak pidana yang dilakukan Ferry Irwandi. Mereka di antaranya:

1. Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI Brigjen Juinta Omboh Sembiring

2. Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen Yusri Nuryanto

3. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Freddy Ardianzah

Brigjen Sembiring menjelaskan, langkah konsultasi itu dilakukan setelah pihaknya menemukan indikasi tindak pidana melalui patroli siber.

“Kami menemukan beberapa fakta dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh saudara Ferry Irwandi,” ujarnya kepada wartawan.

Sembiring mengklaim pihaknya sempat berupaya menghubungi Ferry, namun tidak berhasil.

“Kami coba hubungi, tapi handphone-nya mati, staf saya juga tidak bisa menghubungi. Saya coba konsultasi karena dia berbicara soal algoritma dan hal teknis lain, sementara saya sebagai Dansatsiber juga memahami hal tersebut,” tuturnya.

Menanggapi hal itu, Ferry Irwandi melalui video yang diunggah di akun Instagramnya, @irwandiferry, mengaku tidak mengetahui dugaan pidana yang dimaksud.

Ia menyatakan siap menghadapi proses hukum dan tidak gentar dengan langkah yang diambil TNI.

“Kalau tindakan ini dianggap bikin saya takut, khawatir, cemas — tidak. Saya akan jalani, saya enggak akan playing victim, merengek, tidak. Kalau memang mau diproses hukum, ini kan negara hukum, kita jalani bersama,” kata Ferry.

Ferry juga membantah dirinya sulit dihubungi, dengan menyebut tidak pernah menerima pesan atau panggilan dari pihak TNI. (Redaksi)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *