MEDIASATYA.CO.ID, DPRD Kalimantan Timur menyatakan dukungannya terhadap peluncuran program Gratispol, yang memberikan pendidikan gratis untuk jenjang SMA/SMK, SLB, D3, S1, S2, hingga S3. Program ini diinisiasi oleh Gubernur Kalimantan Timur, Rudi Mas’ud, dan Wakil Gubernur, Seno Aji.
Program ini dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat Kalimantan Timur.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah, menyampaikan bahwa pada prinsipnya, DPRD mendukung penuh kebijakan tersebut selama kebijakan tersebut berpihak pada kepentingan masyarakat dan didukung dengan perencanaan yang matang.
“Kami menyambut baik program Gratispol sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memajukan pendidikan,” kata Syarifatul.
Namun, ia juga menegaskan bahwa dukungan DPRD tidak hanya terbatas pada peluncuran program, tetapi juga pada pelaksanaannya di lapangan. Ia menginginkan agar program ini dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama yang berada di daerah pelosok.
“Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan di lapangan benar-benar menjangkau masyarakat, termasuk yang berada di pelosok,” tambahnya.
Syarifatul juga menekankan bahwa DPRD akan menjalankan fungsi pengawasannya secara aktif. Pengawasan ini penting agar program ini tidak hanya berhenti di tingkat wacana, tetapi juga dapat menyelesaikan persoalan nyata di lapangan, seperti pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas layanan pendidikan di sekolah dan perguruan tinggi.
Terkait hal ini, Syarifatul mengungkapkan kemungkinan untuk membentuk panitia khusus (Pansus) guna melakukan evaluasi berkala atas pelaksanaan program ini.
“Jika diperlukan, kami siap membentuk Pansus agar program ini tidak hanya menjadi simbol politik, tetapi benar-benar berdampak langsung dan terukur bagi warga Kalimantan Timur,” tegasnya.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, melalui Rektor Universitas Mulawarman, dalam sambutannya mengucapkan selamat atas diluncurkannya program Gratispol.
“Melalui program beasiswa ini, semoga dapat menghasilkan individu-individu yang berpendidikan tinggi dan memiliki ambisi untuk membangun daerah, bangsa, dan negara,” ungkapnya.
Ia berharap agar seluruh masyarakat Kalimantan Timur, khususnya mahasiswa, dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk lebih giat meningkatkan kualitas diri mereka dan berkontribusi dalam membentuk generasi emas pada tahun 2045. (Redaksi)