MEDIASATYA.CO.ID – Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji menyatakan mahasiwa tak bisa tarik tunai bantuan program Gratispol kelak.
Setidaknya ada 63 kampus yang terdata Pemrov Kaltim hingga saat ini sebagai penerima program Gratipol Rudy-Seno.
Belakangan diketahui, beasiswa Gratispol akan disalurkan melalui sistem perbankan.
Dana bantuan langsung masuk ke rekening mahasiswa tetapi diblokir untuk transaksi selain pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT).
“Dana ini hanya bisa digunakan untuk membayar SPP atau UKT. Mahasiswa tidak bisa menariknya secara tunai karena otomatis terpotong untuk pembayaran kuliah,” ujar Seno Aji beberapa waktu lalu.
Seno Aji menyebutkan, sebanyak 63 universitas akan menerima program ini.
Pencairan dana direncanakan bertepatan dengan penerimaan mahasiswa baru pada Juni atau Juli 2025.
Hoaks Gratispol Hanya untuk Akreditasi A
Mereapons isu tersebut, Seno Aji menegaskan bahwa Gratispol hanya diberikan kepada universitas dengan akreditasi A, Seno menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
“Itu hoaks. Program ini berlaku untuk semua akreditasi, bukan hanya yang unggulan,” tegasnya.
Program pendidikan gratis dari SMA hingga S3 menjadi salah satu fokus utama pemerintahan Rudy-Seno di tahun ini, sejalan dengan visi mereka dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltim. (Redaksi)