Juru Bicara PDIP Guntur Romli
“Kepuasan publik ini bentuk dukungan publik pada Presiden Prabowo dan mematahkan asumsi pendukung Jokowi yang selalu mengatakan hanya Jokowi yang bisa meraih kepuasan publik yang tinggi. Ternyata, Presiden Prabowo bisa mengalahkan Jokowi,”
MEDIASATYA.COM – Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan sebanyak 80,9 persen masyarakat puas atas kinerja 100 hari pertama pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sementara yang mengaku tidak puas sebanyak 19,1 persen.
Survei dilakukan pada 4-10 Januari 2025 dengan melibatkan sebanyak 1.000 responden yang dipilih secara acak dan tersebar di seluruh Indonesia.
Kemudian sebanyak 78,4 persen responden menilai citra kepemimpinan Prabowo ‘baik’. Sementara itu, 15,7 persen menilai sangat baik, 3,7 persen buruk, dan 0,5 sangat buruk.
Lalu, 70,6 persen menilai citra kepemimpinan Gibran ‘baik’, 9,3 persen sangat baik, 14,2 persen buruk, dan 2,3 persen sangat buruk.
Jika dibandingkan dengan survei Litbang Kompas 100 hari pertama Jokowi-JK pada 2015, hasil survei Prabowo-Gibran terbilang tinggi.
Responden yang menyatakan puas atas 100 hari pertama Jokowi-JK pada survei Litbang Kompas saat itu sebanyak 65,1 persen dan yang tidak puas 34,9 persen.
Apabila diukur per bidang penilaian, maka kepuasan dalam ranah politik dan keamanan menjadi yang tertinggi dengan 85,8 persen, penegakan hukum dan HAM 72,1 persen, ekonomi 74,5 persen, dan kesejahteraan sosial di angka 83,7 persen.
Litbang Kompas juga mengukur kepuasan masyarakat atas sejumlah program pemerintahan Prabowo-Gibran.
Hasilnya, layanan kesehatan gratis mendapatkan respons paling positif. Sebanyak 85 persen responden menyatakan puas, hanya 12 persen yang menyatakan tidak puas.
Lalu, renovasi sekolah rusak dengan 82,1 persen responden yang puas dan 12,5 persen tidak puas.
Kemudian di urutan ketiga sebanyak 81 persen responden menyatakan puas atas pembangunan RS lengkap berkualitas di setiap kabupaten.
Respons PDIP
Juru Bicara PDIP Guntur Romli mengatakan, hasil survei Litbang Kompas yang menampilkan 80,9 persen rakyat puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di 100 hari pertama merupakan bentuk dukungan publik.
Guntur menyebut, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) ternyata kalah dari Prabowo, di mana hanya 65 persen rakyat yang puas pada 100 hari pemerintahan Jokowi.
“Kepuasan publik ini bentuk dukungan publik pada Presiden Prabowo dan mematahkan asumsi pendukung Jokowi yang selalu mengatakan hanya Jokowi yang bisa meraih kepuasan publik yang tinggi. Ternyata, Presiden Prabowo bisa mengalahkan Jokowi,” ujar Guntur, kepada Kompas.com, Senin (20/1/2025).
Guntur mengatakan, pemerintahan Prabowo perlu mewaspadai cawe-cawe Jokowi.
Menurutnya, Jokowi yang suka cawe-cawe dapat mempengaruhi kepuasan terhadap pemerintahan Prabowo. Guntur menilai, rakyat senang dengan Prabowo karena Ketua Umum Partai Gerindra itu kerap mendengar aspirasi publik.
Misalnya seperti ketika Prabowo mengumumkan PPN 12 persen hanya untuk barang mewah dan memerintahkan untuk membongkar pagar laut di Tangerang.
“Saya kira publik sangat senang dengan Presiden Prabowo yang sangat menyimak aspirasi publik, misalnya soal PPN 12 persen, juga pembongkaran pagar laut 30 km di Tangerang yang diduga terkait dengan PSN era Jokowi dan konglomerat yang dekat dengan Jokowi,” imbuh dia. (Redaksi)