Dunia ‘Ngemis’ Sawit Indonesia, Prabowo: Tak Perlu Impor BBM Lagi

banner 400x130

MEDIASATYA.CO.ID – Sawit Indonesia menjadi komoditas strategis bangsa.

Seluruh mata dunia menyorot betapa besarnya kekuatan sawit Indonesia saat ini.

banner 400x130

Presiden Prabowo Subianto mengaku dalam setiap kunjungannya ke negara-negara dunia, sawit jadi salah satu komoditas yang acap kali dibicarakan.

Bahkan banyak negara yang meminta kepada Indonesia, agar sawit bisa dijual ke negara mereka.

Hal itu yang melandasi Prabowo, bahwa Indonesia tak perlu lagi impor BBM.

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan, sejatinya Indonesia tidak perlu mengimpor Bahan Bakar Minyak (BBM).

Alasannya, Indonesia memiliki sumber Bahan Bakar Nabati (BBN) dari kelapa sawit.

Apalagi, lanjutnya, impor BBM selama ini mencapai hampir US$ 40 miliar atau sekitar Rp 659 triliun (asumsi kurs Rp 16.472 per US$) per tahun.

Oleh karena itu, pihaknya pun menargetkan dalam lima tahun ke depan Indonesia harus bisa swasembada BBM.

“Ternyata dari kelapa sawit ada 65 atau 67 produk, di antaranya kita bikin BBM dari kelapa sawit. Negara kita sesungguhnya tidak perlu impor BBM dari mana pun, dan kita harus tahu kita impor BBM hampir US$ 40 miliar satu tahun. Padahal kita sebenarnya tidak perlu impor dan saya, dalam pemerintahan yang saya pimpin saya bertekad bahwa Indonesia dalam 5 tahun akan datang harus swasembada BBM. Harus swasembada energi,” tuturnya dalam acara Halal Bihalal Presiden RI Bersama Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI-Polri di Jakarta, dikutip Kamis (8/5/2025).

Dia menegaskan, kelapa sawit kini menjadi komoditas strategis. Dia menyebut, setiap dirinya melakukan kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara, sawit Indonesia selalu diminta.

“Kelapa sawit sekarang sudah menjadi komoditas kritis strategis, setiap saya ke mana, negara-negara mana mereka minta ‘Yang Mulia tolong kelapa sawit Indonesia prioritas kepada kami’. Mesir, Pakistan, India, bahkan Eropa,” tuturnya.

“Dan nanti ada yang bertanya, apa bisa? harus bisa, nah ini semangat yang ditanamkan angkatan 45, semangat tidak kenal, tidak kenal menyerah, merdeka atau mati. Berdiri di atas kaki kita sendiri, kita tidak mau jadi kacung bangsa lain, kalau yang mau silahkan, saya tidak mau,” tandasnya. (Redaksi)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *