Ketua Komisi I DPRD Berau, Elita Herlina
“Sebenarnya kita melihat ini cukup miris. Yang harusnya melindungi, malah sebaliknya”
MEDIASATYA.CO.ID, BERAU – Kasus asusila terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Berau dalam beberapa waktu terakhir.
Kejadian ini memicu keprihatinan mendalam dari Ketua Komisi I DPRD Berau, Elita Herlina, yang menilai perlindungan terhadap anak masih sangat lemah.
“Sebenarnya kita melihat ini cukup miris. Yang harusnya melindungi, malah sebaliknya,” ujarnya Senin (24/03).
Elita menegaskan bahwa anak-anak semestinya mendapat perlindungan maksimal, bukan menjadi korban kejahatan seksual.
Ia mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memulai edukasi seksual sejak dini, terutama di lingkungan sekolah.
“Mungkin OPD bisa mulai dengan tingkat sekolah. Berikan edukasi seksual agar anak lebih memahami area sensitif, termasuk kepada orang tua juga,” terangnya.
Menurutnya, masih banyak orang tua yang menganggap pembahasan seputar edukasi seksual sebagai hal tabu.
Padahal, pendidikan semacam itu penting agar anak mampu mengenali dan melindungi dirinya sendiri dari potensi kekerasan seksual.
“Jangan malu untuk mengajarkan kepada anak. Sehingga anak ini bisa tahu dan bisa menjaga dirinya,” paparnya.
Sebagai langkah konkret, Komisi I DPRD Berau akan mengusulkan rapat kerja bersama OPD terkait.
Dengan tujuan untuk menelaah program yang sudah ada dan menyusun rekomendasi agar edukasi dan sosialisasi perlindungan anak dapat dilakukan secara lebih masif.
“Nanti kita akan menelaah dan memberikan masukan agar bisa lebih masif melakukan sosialisasi,” pungkas Elita. (GIT/ADV)
