Anggota DPRD Berau Pertanyakan Jadwal Maintenance PLTU Terkait Pemadaman Listrik yang Terjadi Baru-Baru Ini

banner 400x130

Berau, Mediasatya.com – Anggota DPRD Berau, Rahman, mempertanyakan jadwal maintenance yang dimiliki oleh pihak Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) terkait dengan pemadaman listrik yang dirasakan oleh warga dalam beberapa hari terakhir. Hal tersebut diungkapkannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Berau, pihak PLTU, dan PLN beberapa waktu lalu.

Rahman menilai alasan pemadaman yang disampaikan oleh pihak PLTU selama ini kurang masuk akal. Menurutnya, alasan serupa sudah sering terdengar setiap tahunnya, terutama menjelang bulan Ramadan seperti yang terjadi saat ini. “Bertahun-tahun jadi masalah, harusnya ada solusi dong,” tegasnya.

banner 400x130

Rahman juga mempertanyakan permasalahan kerusakan mesin, seperti mesin Roll 10 atau saff panjang yang saat ini mengalami kerusakan akibat patah, serta mesin Boiler yang sering mengalami gangguan. Ia berpendapat, seharusnya pihak PLTU sudah mempersiapkan stok suku cadang untuk mesin-mesin tersebut, sebagai langkah pencegahan selama masa maintenance.

“Harusnya pihak PLTU sendiri memiliki stok simpanan sebagai suku cadang saat maintenance berjalan,” ungkapnya.

Selain itu, Rahman membandingkan perawatan mesin PLTU dengan mesin yang dimiliki oleh salah satu temannya yang sudah berpuluh-puluh tahun digunakan tanpa mengalami kerusakan berarti. Menurutnya, mesin tersebut tetap awet, bahkan saat dilakukan maintenance, tidak ada biaya yang dikeluarkan.

“Harusnya PLTU bisa merawat mesinnya secara berkala dan terjadwal, agar kerusakan bisa diprediksi,” katanya.

Rahman juga mengusulkan agar pihak DPRD dapat terlibat dalam pengawasan jadwal maintenance mesin PLTU yang ada, agar masalah serupa tidak terulang lagi di masa mendatang. “Kebetulan tugas pokoknya DPRD adalah pengawasan, jadi agar tidak terulang lagi di tahun yang akan datang, DPRD akan turut mengawasi maintenance mesin yang kita miliki saat ini,” pungkasnya.

Pernyataan Rahman ini mencerminkan kekhawatiran masyarakat atas pemadaman listrik yang semakin sering terjadi, terutama menjelang bulan-bulan penting seperti Ramadan, dan berharap agar pihak PLTU dan PLN dapat memberikan solusi yang lebih tepat dan efektif.

Indra/Rdk/Adv

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *