Tabur Tuai Tarif Trump, Amerika di Ujung Inflasi Ekonomi

banner 400x130

MEDIASATYA.CO.ID – Lonjakan tarif impor yang menekan rantai pasok global diperkirakan akan membuat inflasi konsumen Amerika Serikat terus merangkak naik sepanjang sisa 2025.

Para ekonom Wall Street menilai dampak penuh dari tarif baru itu belum sepenuhnya dirasakan, meski data inflasi terbaru tampak masih jinak.

banner 400x130

Goldman Sachs memproyeksikan tekanan inflasi akibat tarif akan semakin terasa dalam beberapa bulan mendatang.

Prediksi ini sejalan dengan pandangan sejumlah ekonom yang melihat stok barang pra-tarif mulai habis, tarif efektif melonjak, dan perusahaan kian enggan menanggung beban biaya tambahan.

“Tarif bisa memangkas 1% dari PDB dan menambah inflasi 1%–1,5%, sebagian sudah terjadi,” ujar Michael Feroli, Kepala Ekonom AS di JPMorgan Chase, dikutip dari CNBC International.

Ia menambahkan, kenaikan tarif tahun ini jauh lebih besar dibanding pengalaman AS pasca-Perang Dunia II, sehingga sulit memprediksi seberapa besar beban tersebut akan diteruskan ke konsumen.

Ketegangan politik pun memanas. Presiden Donald Trump pada Selasa mengecam Goldman Sachs atas riset yang menyebut konsumen akan terkena dampak tarif lebih besar hingga akhir tahun.

Namun, Ekonom Goldman Sachs David Mericle membela analisanya dan menegaskan perusahaan tidak gentar menghadapi kritik tersebut. (Redaksi)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *