BERAU, Mediasatya.com – Rencana kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Berau oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) mendapat tanggapan positif dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Oktavia. Ia berharap kebijakan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang semakin menantang.
Meski demikian, Oktavia menekankan bahwa keputusan ini masih menunggu penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Kalimantan Timur (Kaltim).
“Seperti yang kita ketahui, kenaikan UMK ini sangat bergantung pada UMP yang akan ditetapkan terlebih dahulu. Saya sangat setuju bahwa UMK harus naik untuk mendukung kebutuhan ekonomi masyarakat di Berau,” ungkap Oktavia, Rabu (30/10/2024).
Oktavia menggarisbawahi bahwa kenaikan UMK sangat penting dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pekerja di Berau. Menurutnya, DPRD Berau akan mendukung penuh kebijakan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan taraf hidup pekerja.
Lebih lanjut, Oktavia meminta Disnakertrans untuk melakukan pengawasan ketat dalam penerapan kebijakan kenaikan UMK di seluruh perusahaan yang beroperasi di Berau. Ia menjelaskan bahwa penting bagi pemerintah untuk memastikan seluruh perusahaan mematuhi kebijakan ini. Dengan kenaikan UMK, Disnakertrans harus terus mengawal dan mengawasi pelaksanaannya di lapangan.
Sebagai anggota DPRD yang peduli dengan kesejahteraan masyarakat, Oktavia juga mengimbau agar Disnakertrans memberikan perhatian khusus terhadap perusahaan-perusahaan yang tidak mematuhi aturan.
“Pengawasan yang ketat sangat penting untuk mencegah adanya perusahaan nakal yang tidak mematuhi ketentuan. Kenaikan UMK ini tentu akan berdampak pada masyarakat, sehingga pengawasan harus dilakukan dengan serius,” tutup Oktavia.
Diharapkan, dengan dukungan DPRD dan pengawasan Disnakertrans, kenaikan UMK ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi para pekerja di Berau.
Indra/Rdk/Adv
