Tanjung Redeb, Mediasatya.com – Koalisi Masyarakat Berau Menggugat Demi Keberlangsungan Pembangunan, secara resmi bersurat ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau untuk mengadakan audiensi terkait adanya permasalahan lubang tambang milik PT Berau Coal
Dalam surat yang dilayangkan ke DPRD Berau tersebut, berdasarkan tindak lanjut dari berbagai pemberitaan dan laporan aktifitas pertambangan PT Berau Coal dan meminta untuk dilakukan rapat pada, Senin (22/7/2025) mendatang.
Ketua koalisi, Tudiono menyebutkan beberapa poin penting yang akan disampakan pada forum yang akan dilaksanakan nantinya.
Beberapa hal yang akan disampaikan itu sendiri, kata dia, nantinya untuk kepentingan masyarakat dan keberlangsungan pembangunan di bumi Batiwakkal.
Pertama, Corporate Social Responsibility (CSR) PT Berau Coal, pihaknya menuntut pihak perusahaan transparan terkait kewajiban CSR sesuai Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku.
Kedua, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) PT Berau Coal diminta untuk ditinjau ulang untuk memastikan keberlangsungan lingkungan hidup disekitar area tambang.
Ketiga, Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) PT Berau Coal, Tudiono mempertanyakan kesesuaian dan kelengkapan RKAB disalah satu site milik perusahaan.
Keempat, perencanaan pengelolaan 16 lubang tambang abadi yang perlu dikaji lebih dalam.
Kelima, iuran tegakan Dana Reboisasi dan Provisi Sumber Daya Hutan (DR-PSDH) untuk reboisasi hutan usai penambangan.
Keenam, izin pinjam pakai kawasa laha hutan PT Berau Coal juga disoroti soal legalitasnya, termasuk dampaknya terhadap lingkungan sekitar.
Ketujuh, divestasi 20 persen untuk Kabupten Berau agar betul-betul diperhatikan untuk kepentingan masyarakat luas.
Pihaknya berharap, persoalan yang disampaikan tersebut bisa ditanggapi dengan serius, sehingga permohonan untuk dilakukan audiensi bisa digelar nantinya.
“Kami dari Koalisi Masyarakat Berau Menggugat hanya ingin memastikan pembangunan di Kabupaten Berau berjalan dengan memperhatikan aspek kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Penulis : Aldi
