MEDIASATYA.CO.ID – Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberi sinyal akan menindaklanjuti ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap pegawai federal.
Langkah ini disebut sebagai strategi untuk menekan Partai Demokrat agar mendukung kebijakan mengakhiri penutupan pemerintahan (government shutdown).
Trump menyatakan akan bertemu dengan Kepala Anggaran Russell Vought untuk menentukan lembaga-lembaga federal yang dianggap layak dipangkas.
Menurutnya, sebagian besar lembaga Demokrat hanyalah “penipuan politik” yang tidak diperlukan.
Ia juga menyinggung kemungkinan PHK bersifat sementara maupun permanen.
Pengumuman tersebut disampaikan Trump melalui situs Truth Social pada Kamis (2/10/2025) waktu AS, ketika shutdown memasuki hari kedua.
Penutupan pemerintahan ini diperkirakan membuat sekitar 750.000 pegawai federal dirumahkan tanpa gaji.
Sebelumnya, Vought menyampaikan kepada anggota Kongres dari Partai Republik bahwa sebagian pegawai federal berpotensi mengalami PHK permanen.
Sementara itu, juru bicara Trump, Karoline Leavitt, menegaskan ribuan pegawai kemungkinan akan segera diberhentikan. (Redaksi)
Kepala Seksi Intelijen Kejari Berau, Imam Ramdhoni “Memang informasinya sudah ramai di masyarakat. Mantan Sekdes…
Kasat Resnarkoba Polres Berau, AKP Agus Priyanto “Tersangka berinisial AR dan DA. Dari hasil penangkapan,…
Akademisi hukum Unmul, Castro dan Ketua Badan Kehormatan DPRD Kaltim, Subandi MEDIASATYA.CO.ID – Badan Kehormatan…
MEDIASATYA.CO.ID - Anies saat menjadi pembicara kunci alias keynote speaker dalam Dialog Kebangsaan di Semarang,…
Ketua Yayasan Citra Hijau Lestari, Achmad Mulyadi “Kami ingin masyarakat terbiasa memilah sampah dan sadar…
Wakil Bupati Berau, Gamalis “Diharapkan setelah ini peserta bisa menjadi pintu gerbang pegawai negeri sipil…