Bhakti Praja Fokus Garap Tiga Sektor Bisnis, Masih dalam Tahap Bertumbuh

banner 400x130

Direktur Bhakti Praja, Sultan

“Kami berproses. Targetnya bukan sekadar bertahan, tapi bisa memberi kontribusi nyata bagi daerah. Karena itu, kami terus membangun dari bawah agar hasilnya nanti benar-benar berdampak”

banner 400x130

MEDIASATYA.CO.ID, BERAU – Perusahaan Daerah (Perusda) Bhakti Praja kini tengah berupaya mengembangkan tiga sektor bisnis utama, yakni pengangkutan Crude Palm Oil (CPO), jual beli karet, serta peternakan ayam petelur.

Direktur Bhakti Praja, Sultan, menyampaikan meskipun perusahaan masih merintis dari nol, pihaknya berkomitmen untuk terus membangun fondasi bisnis yang kuat.

“Saat ini kami bergerak di bidang pengangkutan CPO dengan bekerja sama dengan salah satu perusahaan untuk mengangkut hasil produksinya ke pelabuhan menggunakan unit masyarakat,” jelas Sultan.

Ia menjelaskan, kerja sama tersebut menjadi langkah awal yang realistis karena Bhakti Praja belum memiliki armada sendiri. Sementara itu, sektor jual beli karet dipilih karena dinilai memiliki peluang pasar yang stabil dengan kebutuhan modal yang relatif kecil dibandingkan sektor lain seperti perkebunan sawit.

“Usaha jual beli sawit memang butuh modal besar. Karena Bhakti Praja baru merintis, kami memilih sektor yang lebih ringan, yaitu karet. Saat ini kami masih melakukan transaksi jual beli ke salah satu perusahaan di Samarinda,” ujarnya.

Selain dua sektor tersebut, Sultan menekankan bahwa peternakan ayam petelur menjadi fokus utama perusahaan karena sejalan dengan visi Bhakti Praja yang bergerak di bidang agrobisnis, pertanian, dan peternakan..

Sejak dilantik sebagai direktur, Sultan menyebut mendapatkan penyertaan modal dari APBD Berau sebesar Rp 2 miliar untuk pengembangan bisnis. Namun, menurutnya, hasil signifikan belum bisa terlihat dalam waktu singkat.

“Meskipun sudah ada dana dari pemerintah, hasilnya tidak bisa instan langsung besar. Kita masih membangun sistem, SDM, dan mencari peluang usaha yang tepat,” jelasnya.

Ia berharap dengan dukungan pemerintah daerah serta pengawasan DPRD, Bhakti Praja dapat berkembang menjadi perusahaan daerah yang mandiri dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kami berproses. Targetnya bukan sekadar bertahan, tapi bisa memberi kontribusi nyata bagi daerah. Karena itu, kami terus membangun dari bawah agar hasilnya nanti benar-benar berdampak,” tutupnya. (Redaksi)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *