MEDIASATYA.CO.ID – Presiden Rusia Vladimir Putin memanggil 135 ribu pemuda untuk mengikuti wajib militer rutin, jumlah terbesar sejak 2016.
Dilansir AFP, Senin (29/9/2025), keputusan itu tertuang dalam dekrit yang dikeluarkan hari ini. Wajib militer akan berlangsung pada 1 Oktober hingga 31 Desember 2025.
“Wajib militer 135.000 warga negara Federasi Rusia mulai 1 Oktober hingga 31 Desember 2025,” demikian bunyi dekrit tersebut.
Putin memanggil pemuda berusia 18–30 tahun untuk mengikuti wajib militer yang digelar setiap musim semi dan musim gugur. Mereka akan bertugas selama satu tahun di pangkalan militer dalam negeri.
Putin menegaskan para wajib militer tidak akan dikerahkan ke Ukraina, meski beredar laporan bahwa sebagian bisa dikirim ke garis depan.
Kampanye wajib militer tahunan ini berbeda dengan mobilisasi militer, di mana warga direkrut khusus untuk bertempur dalam masa perang. Namun, mereka yang telah menyelesaikan pelatihan militer berpotensi dipanggil untuk bertugas di medan tempur di kemudian hari.
Pemanggilan kali ini menjadi yang terbesar sejak 2016. Jika digabung dengan 160 ribu pemuda yang sudah dipanggil pada musim semi lalu, total wajib militer tahun 2025 menjadi yang terbesar dalam sembilan tahun terakhir.
Rusia umumnya merekrut lebih banyak prajurit pada musim semi, yakni antara April hingga Juli, bertepatan dengan kelulusan sekolah dan perguruan tinggi. (Redaksi)
Kepala Seksi Intelijen Kejari Berau, Imam Ramdhoni “Memang informasinya sudah ramai di masyarakat. Mantan Sekdes…
Kasat Resnarkoba Polres Berau, AKP Agus Priyanto “Tersangka berinisial AR dan DA. Dari hasil penangkapan,…
Akademisi hukum Unmul, Castro dan Ketua Badan Kehormatan DPRD Kaltim, Subandi MEDIASATYA.CO.ID – Badan Kehormatan…
MEDIASATYA.CO.ID - Anies saat menjadi pembicara kunci alias keynote speaker dalam Dialog Kebangsaan di Semarang,…
Ketua Yayasan Citra Hijau Lestari, Achmad Mulyadi “Kami ingin masyarakat terbiasa memilah sampah dan sadar…
Wakil Bupati Berau, Gamalis “Diharapkan setelah ini peserta bisa menjadi pintu gerbang pegawai negeri sipil…