Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat
“Korban ditemukan berjarak 50 meter dari titik awal hilang setelah pencarian selama 31 jam.”
MEDIASATYA.CO.ID, BERAU – Setelah dinyatakan hilang pada Jumat (2/5/2025) pagi, WNA asal China, Zhang Xiaohan (30), yang hilang saat melakukan aktivitas diving di Pulau Maratua akhirnya ditemukan pada Sabtu (3/5/2025) sore.
Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 15.02 WITA, tepat 31 jam setelah dilaporkan hilang, dan langsung dibawa ke Dermaga untuk proses visum di RSUD dr Abdul Rivai.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat, mengungkapkan bahwa jenazah ditemukan tidak jauh dari lokasi awal kejadian.
“Titik korban ditemukan berjarak radius 50 meter dari titik awal hilang. Setelah melakukan pencarian selama 31 jam, korban ditemukan pada pukul 15.02 WITA,” ujarnya.
Nofian menjelaskan bahwa tim gabungan BPBD, TNI, dan Polri yang terlibat dalam pencarian mengalami tantangan karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat.
“Gelombang tidak tinggi, namun visibilitas hanya mencapai 30 meter karena cuaca yang cerah namun terbatas,” kata Nofian.
Saat ditemukan, Zhang Xiaohan masih mengenakan pakaian diving lengkap dengan atributnya.
“Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban, dan lebih lanjut akan divisum oleh tim forensik rumah sakit daerah,” tambahnya.
Menurut Nofian, korban diketahui memiliki lisensi diving, yang menjadi informasi tambahan dalam proses penyelidikan.
“Saya dapat informasi dia baru lulus lisensi dari kelas diving, namun saya belum melihat secara fisik lisensinya,” pungkasnya.
Proses pencarian yang berlangsung selama lebih dari satu hari ini telah berakhir dengan penemuan jenazah korban, cukup menjadi perhatian khalayak luas.
Meski hasil visum akan memberikan penjelasan lebih lanjut, pihak berwenang terus mengawal penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian. (Redaksi)