Camat Teluk Bayur, Edi Baskoro
“Banjir menjadi perhatian utama kami”
MEDIASATYA.COM, BERAU – Kecamatan Teluk Bayur telah menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) pada Selasa (11/2) kemarin.
Berdasarkan hasil musyawarah tersebut muncul 452 usulan dari dua kelurahan dan empat kampung yang ada.
Camat Teluk Bayur, Edi Baskoro, menjelaskan bahwa keluhan mayoritas masyarakatnya saat ini adalah banjir ketika curah hujan tinggi.
“Banjir menjadi perhatian utama kami,” jelasnya.
Dalam Musrenbang, pihak kecamatan juga mengajukan empat usulan prioritas, diantaranya:
– Pembangunan kantor kecamatan baru
– Penataan kolam kecamatan
– Pemagaran keliling kantor camat
– Pengadaan posko pemadam kebakaran
Dari dua kelurahan dan empat kampung yang ada di wilayah Kecamatan Teluk Bayur, berikut adalah beberapa usulan penting yang diajukan:
– Kelurahan Rinding: 218 usulan, termasuk perbaikan drainase dan jalan Cut Nyak Dien yang dinilai rusak.
– Kampung Labanan Makmur: 66 usulan, fokus pada peningkatan akses jalan menuju Mangga Besar.
– Kampung Labanan Jaya: 43 usulan, berkaitan dengan sektor pendidikan dan infrastruktur dasar.
Kampung Tumbit Melayu: 25 usulan, termasuk pengaspalan jalan poros.
– Kampung Labanan Makarti: 53 usulan, dengan fokus pada penyelesaian proyek lapangan sepak bola.
Sebagai Camat Teluk Bayur, Edi Baskoro mengharapkan Musrenbang ini dapat menjadi langkah awal dalam merealisasikan aspirasi masyarakatnya.
“Harapan kami usulan prioritas dapat terakomodasi dan terealisasi sesuai dengan anggaran yang tersedia,” harapnya. (Redaksi)
