Wakil Ketua II DPRD Berau, Sumadi
“Sektor pariwisata ini potensinya akan terus kita kembangkan untuk menggantikan sumber daya dari sektor pertambangan kita yang semakin lama semakin habis,”
MEDIASATYA.CO.ID, BERAU – Sektor pariwisata di Kabupaten Berau mulai menunjukkan kebangkitan pascapandemi COVID-19.
Destinasi unggulan seperti Kepulauan Derawan dan Labuan Cermin di Kecamatan Biduk-Biduk kembali menarik perhatian wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Namun, geliat ini masih dihadapkan pada tantangan infrastruktur dan promosi yang belum optimal.
Wakil Ketua II DPRD Berau, Sumadi, menyebut bahwa pariwisata dapat menjadi tulang punggung ekonomi kreatif daerah yang layak untuk dikembangkan secara serius.
“Berdasarkan data yang diperoleh, sudah ada lebih dari 400 ribu kunjungan ke Berau. Kita tentu akan teruskan tingkatkan, kalau bisa hingga 1 juta kunjungan ke pariwisata kita,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa meskipun saat ini sudah tersedia penerbangan langsung dari Jakarta dan Surabaya menuju Berau, dorongan untuk membuka jalur penerbangan dari Bali juga tengah diupayakan guna memperluas akses wisatawan.
“Sementara ini sudah ada penerbangan dari Jakarta maupun Surabaya, selanjutnya kita dorong dan upayakan ada penerbangan dari Bali,” katanya.
Sumadi menilai bahwa pengembangan sektor pariwisata merupakan langkah strategis untuk menciptakan sumber pendapatan baru daerah, terutama seiring dengan menurunnya potensi sektor pertambangan yang selama ini menjadi andalan.
“Sektor pariwisata ini potensinya akan terus kita kembangkan untuk menggantikan sumber daya dari sektor pertambangan kita yang semakin lama semakin habis,” jelasnya.
Menurutnya, untuk menjadikan Berau sebagai destinasi unggulan di Kalimantan Timur, dibutuhkan sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, serta masyarakat dalam memperbaiki akses transportasi dan meningkatkan kualitas promosi pariwisata.
Penguatan infrastruktur dan keterhubungan antardestinasi juga dinilai krusial untuk meningkatkan kenyamanan dan minat wisatawan, sehingga dapat berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. (GIT/ADV)