Wagub Kaltim, Seno Aji
“Oleh karenanya kita sebagai pemerintah daerah provinsi bersama pemerintah daerah kabupaten mendorong Baznas untuk menjadi tempat tujuan bagi para Muzakki dan CSR lainnya supaya bisa menyerahkan zakat perusahaannya”
MEDIASATYA.CO.ID, BERAU – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, mengunjungi Rumah Sehat Baznas Berau yang terletak di Jalan Apt Pranoto, Tanjung Redeb, dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Kabupaten Berau beberapa waktu lalu.
Selama kunjungan tersebut, Wagub mengecek setiap ruangan untuk meninjau kelengkapan fasilitas yang tersedia.
Dalam kesempatan tersebut, Seno Aji menyampaikan apresiasi terhadap perusahaan yang menyalurkan zakat, infaq, dan shodaqoh melalui Baznas.
“Kita mengapresiasi kepada perusahaan dengan adanya zakat, infaq dan shodaqohnya yang mereka berikan dengan Baznas,” ujarnya.
Wagub menjelaskan bahwa Baznas merupakan lembaga non-struktural yang dibentuk secara resmi dan disahkan oleh Presiden.
Oleh karena itu, pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten mendorong Baznas untuk menjadi wadah bagi para Muzakki dan perusahaan dalam menyalurkan dana CSR (Corporate Social Responsibility).
“Oleh karenanya kita sebagai pemerintah daerah provinsi bersama pemerintah daerah kabupaten mendorong Baznas untuk menjadi tempat tujuan bagi para Muzakki dan CSR lainnya supaya bisa menyerahkan zakat perusahaannya,” kata Seno Aji.
Ia berharap melalui sinergi ini, Baznas dapat menjalankan misinya untuk membantu masyarakat Berau pada umumnya dan masyarakat Kalimantan Timur pada khususnya.
Secara khusus, Wagub Kaltim menyampaikan pesan kepada PT Berau Coal yang telah berkontribusi dalam pembangunan fasilitas kesehatan ini.
“Semoga Berau Coal istiqomah dapat menyalurkan zakatnya melalui Baznas, juga uluran infaq dan shodaqohnya bisa meningkat,” harapnya.
Perlu diketahui bahwa pembangunan Rumah Sehat Baznas Berau merupakan hasil kolaborasi tiga pihak, yaitu Pemerintah Kabupaten Berau, PT Berau Coal, dan Baznas.
Fasilitas ini diharapkan dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat setempat yang membutuhkan layanan kesehatan. (Redaksi/Git)
















