Wagub Kaltim Seno Aji Bawa Isu Pangan dan Pendidikan dalam Lawatan ke Berau

banner 400x130

Wagub Kaltim, Seno Aji

“Kalimantan Timur diharapkan Pak Prabowo dapat memberi sumbangsih besar dari bidang food industri”

banner 400x130

MEDIASATYA.CO.ID, BERAU – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji mengunjungi Kabupaten Berau dalam rangka safari Ramadan pada Selasa (18/03).

Kunjungan yang dimulai pukul 15.20 WITA tersebut disambut langsung oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih, dan Wakil Bupati, Gamalis di VIP Room Bandara Kalimarau.

Seno Aji menceritakan arahan yang diterima saat pelantikan dan retret bersama Gubernur Kaltim, Rudi Mas’ud.

Meski tanpa kehadiran Gubernur yang berhalangan karena menunaikan ibadah umroh, Wagub menegaskan komitmen Kalimantan Timur untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

“Kalimantan Timur diharapkan Pak Prabowo dapat memberi sumbangsih besar dari bidang food industri,” ujar Seno Aji.

Ia menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan food industri bukan hanya mencakup pertanian dan perikanan, tetapi juga termasuk pemenuhan target program Makan Bergizi Gratis.

Selain food industri, Wagub juga menyinggung tentang target pemenuhan tenaga kerja di Ibu Kota Negara (IKN).

“Saat ini jumlah pekerja di Ibu Kota Negara mencapai 48.000 orang,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa pada tahun 2028 diharapkan akan ada penambahan pekerja secara bergelombang hingga mencapai 220.000 orang.

“ASN yang sudah direkrut tahun ini secara bergelombang akan masuk ke Ibu Kota Negara,” tambah Seno Aji.

Untuk mendukung persiapan tenaga kerja yang akan mengisi berbagai posisi di IKN tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berencana memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat.

“Pendidikan gratis 12 tahun akan kami rencanakan, karena di Kaltim ini target 12 tahun pendidikan masyarakatnya belum tercapai,” jelasnya.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Timur sehingga siap bersaing mengisi kesempatan kerja di IKN.

Kunjungan safari Ramadan ini menjadi momentum strategis bagi pemerintah provinsi dan kabupaten untuk menyelaraskan visi pembangunan, khususnya dalam rangka mendukung program nasional Indonesia Emas 2045 dan pengembangan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur. (Redaksi)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *