“Pesannya coach Shin mudah-mudahan Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia,” – PSSI –
MEDIASATYA.COM – Perjalanan emas Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia menemui titik akhir.
PSSI resmi memutus kerjasama dengan pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut.
Kini Timnas Indonesia menatap masa depan untuk merebut 1 tiket ke Piala Dunia 2026.
Nama Patrick Kluivert digadang-gadang sebagai pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.
Belum lama ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengumumkan melepas Shin Tae-yong menjadi bagian dari Timnas Indonesia pada Senin, (6/1/2025) dalam sebuah konferensi pers.
Dikabarkan, Shin Tae-yong menerima kabar pemecatannya di Timnas Indonesia dengan baik.
Pelatih Shin Tae-yong sudah bertugas bersama skuad Garuda sejak bulan Januari tahun 2020 lalu.
Jalan yang dilewati menjadi pelatih timnas tidak mudah karena saat itu pandemi Covid-19 melanda dunia.
Salah satu inovasi berani yang dilakukan adalah dengan membawa banyak wajah baru ke Piala AFF 2020.
Hasilnya cukup di luar dugaan karena Indonesia sukses lolos ke final meski akhirnya tumbang dari Thailand.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menjelaskan bahwa dia sudah bertemu langsung dengan Shin Tae-yong.
Pertemuan ini berjalan dengan baik dan Shin tidak mempermasalahkan keputusan tersebut.
Dia juga menerima hal ini karena merupakan salah satu konsekuensi sebagai pelatih.
“Saya perlu sampaikan terkait pertemuan saya dengan coach Shin.”
“Alhamdulilah semua berjalan dengan baik, smooth dan tidak ada persoalan apa-apa,” kata Sumardji.
Respon Shin Tae-yong juga cukup positif meski hal ini menjadi sorotan.
Pasalnya, dia sukses membawa Indonesia bersaing ketat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selain itu, salah satu prestasinya yakni mengantar Timnas U-20 Indonesia, Timnas U-23 Indonesia, dan Timnas senior ke Piala Asia.
Namun, keputusan PSSI tersebut akhirnya bisa diterima dengan baik.
“Prinsipnya coach Shin menerima pemutusan hubungan kerja antara PSSI dan Shin Tae-yong,” lanjutnya.
Melalui Sumardji, Shin Tae-yong memberikan apresiasi kepada PSSI yang terus memberikan dukungan saat masih bertugas.
Apalagi, dia salah satu pelatih yang cukup panjang bekerja untuk Timnas Indonesia.
Menurutnya, prestasi yang ada adalah kerja keras tim dan semua pihak sudah memberikan bantuan maksimal.
Dia mendoakan pelatih baru nanti bisa membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia.
Hal ini cukup rasional karena mereka dalam jalur yang tepat untuk lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Dia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan PSSI kepada coach Shin selama hampir lima tahun.”
“Pesannya coach Shin mudah-mudahan Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia,” tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengumumkan keputusan untuk melepas Shin Tae-yong menjadi bagian dari Timnas Indonesia sudah dilakukan dengan matang.
Menurutnya, proses evaluasi tersebut sudah dilakukan sejak 1,5 tahun lalu.
Tepatnya saat dirinya mengambil alih posisi Ketua Umum PSSI.
Dia juga memberikan apresiasi kepada Shin Tae-yong yang sudah berjuang keras.
“Tentu apa yang kita lakukan hari ini tidak lain untuk kebaikan Timnas.”
“Kalau dilihat PSSI 1,5 tahun terakhir mempunyai program konsisten.”
“Kita lihat keseriusan kita membangun sepak bola putri dan U-17.”
“Kita lakukan secara transparan tanpa ada agenda tertutup. Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Shin Tae-yong selama ini.”
“Hubungan saya sangat baik.”
“Kita lakukan program yang disepakati,” kata Erick Thohir.
Evaluasi kepada Shin Tae-yong dilakukan demi membuat kemajuan di Timnas Indonesia.
Menurutnya, perlu sosok baru yang memiliki taktik lebih baik dan cocok dengan gaya bermain Timnas.
Tentunya, mereka sudah membahas ini dengan semua pihak terutama dengan Shin Tae-yong.
“Tentu dinamika di Timnas perlu jadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi.”
“Kita melihat perlu ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain.”
“Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program untuk Timnas,” lanjutnya.
Erick melanjutkan, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), sudah bertemu dengan Shin Tae-yong.
Keputusan ini diterima oleh Shin dengan baik dan dia paham dengan situasi ini.
Tentunya, PSSI meniai bahwa mantan pelatih Korea Selatan tersebut sudah berjuang maksimal.
“Pak Sumardji sudah bertemu Shin Tae-yong dan sudah terima surat menyuratnya.”
“Mengenai hubungan kita yang sudah berakhir.”
“Saya ucapkan terima kasih,” tutupnya.
Sementara itu, pengganti pelatih Shin Tae-yong akan segera diumumkan oleh PSSI.
Selamat Datang Patrick Kluivert
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bergerak cepat dalam proses pergantian pelatih Timnas Indonesia.
Dari seleksi pelatih pengganti, memberhentikan Shin Tae-yong, hingga menentukan pelatih penggantinya.
Kandidat kuat pengganti Shin Tae-yong adalah pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert.
Kabar terkait perekrutan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia itu disampaikan oleh pakar transfer, Fabrizio Romano pada Senin (6/1) sore.
“Patrick Kluivert akan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala baru Indonesia, kesepakatan telah tercapai” kata Fabrizio Romano di akun Twitternya.
“Kontrak 2 tahun ditambah opsi 2 tahun, presentasi akan dilakukan pada tanggal 12 Januari di Indonesia. Tujuannya adalah mencapai kualifikasi Piala Dunia” tulis Romano lagi.
Meski nama Patrick Kluivert sudah mencuat, Erick Thohir belum mengumumkan sosok pelatih pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Namun Erick mengatakan bahwa PSSI saat ini telah memiliki calonnya.
Rencananya calon pengganti STY akan diumumkan pada tanggal 12 Januari mendatang melalui konferensi pers pada pukul 16.00 WIB.
“Kami sudah mendapatkan calon pelatih, nanti kita undang semua media dalam konferensi pers berikutnya pada tanggal 12 (Januari),” kata Erick dalam konferensi persi PSSI di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1).
“Jadi kalau ada pihak media yang mau tanya jawab, nanti langsung saja sama pelatih penggantinya. Tanggal 11 malam sudah mendarat, tanggal 12 nanti media kita kasih kesempatan untuk tanya jawab,” ujar Erick.
Beberapa nama pelatih asal Belanda memang dikabarkan akan menjadi pengganti Shin Tae Yong. Nama-nama pelatih yang dirumorkan menggantikan STY adalah Louis van Gaal, Patrick Kluivert, hingga Marco van Basten.
Rekomendasi Van Gaal
Salah satu nama yang mencuat beriringan dengan potensi calon pelatih baru Timnas Indonesia adalah sosok seorang Louis van Gaal.
Pelatih berpengalaman Louis van Gaal merupakan salah satu pelatih Belanda tersukses sepanjang sejarah dengan dirinya berhasil memenangi gelar bersama Ajax Amsterdam, Bayern Muenchen, Barcelona, dan Manchester United.
Masuknya nama Van Gaal ke dalam pembicaraan sebagai pelatih atau direktur teknik Timnas Indonesia sebagai penerus Shin Tae-yong salah satunya pertama diucapkan oleh pengamat sepak bola Haris Pardede.
Di kanal YouTube-nya, Haris mengutarakan bahwa berdasarkan formasi dari lingkaran dalam bahwa Februari ini delegasi PSSI direncanakan bakal terbang ke Belanda.
“Kabarnya, mereka akan bertemu dengan Louis van Gaal. Peruntukannya apa masih belum jelas,” tutur jurnalis senior tersebut. “Apakah mencari pelatih baru atau mencari direktur teknik?”
“Ini akan jadi menarik karena Louis van Gaal sudah berusia lanjut dan dirinya tengah mempunyai penyakit. Posisinya pun sekarang adalah sebagai konsultan di Ajax Amstedam.”
“Sebagai pelatih kecil kemungkinan, lebih besar dia akan diangkat jadi Direktur Teknik dan nanti akan ada kerja sama dengan pelatih dan Dirtek.”
Kepada Kompas.com, Haris mengutarakan bahwa Van Gaal mungkin sempat dibidik sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia tetapi usia sang pelatih menghalangi rencana tersebut.
Sehingga, bisa saja Van Gaal kemudian memberikan beberapa nama alternatif di mana salah satunya adalah eks striker asuhannya, Patrick Kluivert, di mana keduanya punya rekam jejak kerjasama positif.
“Kluivert dan Van Gaal telah bekerja bersama selama sekitar 30 tahun dan memenangi beberapa trofi di Barcelona dan Ajax serta relatif sukses saat membawa Belanda ke peringkat ketiga Piala Dunia 2014. Bisa saja namanya direkomendasikan oleh Van Gaal,” ujarnya saat dihubungi pada Senin (6/1).
Pencopotan STY adalah ‘Perjudian’
Pengamat sepakbola, Anton Sanjoyo, mengatakan pemecatan Shin Tae-yong 2,5 bulan sebelum pertandingan melawan Australia merupakan “perjudian”.
“Tim ini kan sudah agak lama dipegang Shin Tae-yong dan Shin Tae-yong tahu betul bagaimana tim ini kedepannya,” kata Anton kepada BBC News Indonesia.
Anton juga mengatakan timnas sejauh ini berpotensi menembus putaran putaran empat kualifikasI Piala Dunia berkaca dari pencapaian yang sudah dilewati.
“Mereka progres-nya bagus ya setelah kalah dari China kan Indonesia menang lawan Arab Saudi gitu kan Jadi peluang itu besar setelah puluhan tahun tidak pernah menang lawan Arab,” kata Anton.
Namun, Erick Thohir mengeklaim keputusan pemecatan STY di Januari 2025 ini lebih pas.
“Tapi kita berhitung-hitung kalau itu [pemecatan] dilakukan saat itu tentu jarak ke pertandingan berikutnya terlalu singkat,” kata Erick.
“Hari ini yang terbaik karena kita masih punya waktu 2,5 bulan,” kata Erick.
“Tentu risiko-risiko tetap ada. Tetapi lebih baik kita mengambil risiko daripada menyesal di kemudian hari,” tambahnya saat ditanya apakah langkah pemecatan ini tidak akan menganggu persiapan timnas dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2028.
Pelatih berbahasa Belanda
Anton mendukung PSSI memilih pelatih berbahasa Belanda.
“Karena 80-90 persen pemain Indonesia sekarang yang ada di tim senior adalah diaspora Belanda,” kata Anton.
“Sehingga kalau transfer of knowledge-nya itu tidak sulit Bahasanya sama dan orang Belanda itu bahasa keduanya adalah Inggris,” kata Anton.
Anton mengatakan penting untuk pelatih baru yang bisa berbahasa Belanda untuk bisa membuka komunikasi awal demi membangun tim yang kondusif.
“Untuk melakukan komunikasi awal dan ice breaking terhadap kondisi yang ada sekarang,” kata Anton.
Sejak kapan STY menjadi pelatih timnas Indonesia?
STY ditunjuk menjadi pelatih timnas Indonesia oleh PSSI pada 8 Januari 2020.
Selain melatih timnas senior, STY ditugasi untuk menangani timnas kelompok umur U-20 dan U-23.
Merujuk situs penyedia data sepakbola Transfermarkt, STY membukukan 26 kemenangan bersama timnas senior, 17 kekalahan, 14 imbang.
DPR Ikut ‘Gerah’ STY Dicopot
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, meminta PSSI untuk memberikan penjelasan terbuka kepada publik terkait evaluasi kinerja Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia yang telah diberhentikan.
Sebagai mitra pemerintah di bidang olahraga, Komisi X DPR meminta keputusan besar seperti ini harus didasarkan pada evaluasi yang objektif dan transparan.
“Keputusan ini harus didasarkan pada evaluasi kinerja yang transparan, objektif, dan mempertimbangkan dampaknya terhadap program jangka panjang sepak bola Indonesia,” kata Hetifah saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (6/1/2025).
Menurut Hetifah, Shin Tae Yong telah menjadi figur yang cukup diterima masyarakat berkat kontribusinya dalam peningkatan performa beberapa timnas kelompok umur.
Oleh karena itu, keputusan pemecatannya perlu dijelaskan secara gamblang agar tidak menimbulkan polemik berkepanjangan.
“PSSI perlu mempublikasikan hasil evaluasi kinerja Shin Tae Yong secara terbuka kepada masyarakat. Hal ini penting mengingat kiprah pelatih ini telah mendapatkan apresiasi atas peningkatan performa beberapa timnas kelompok umur, meskipun hasil di level tertentu mungkin belum optimal. Transparansi evaluasi dapat menjaga kepercayaan publik terhadap PSSI,” ucap Hetifah.
Hetifah juga mengingatkan agar keputusan pergantian pelatih tidak hanya berfokus pada hasil jangka pendek, tetapi tetap memperhatikan kesinambungan program pembinaan sepak bola nasional. (Redaksi)