Sri Kumalasari Dukung Program Peningkatan Produksi Perkebunan untuk Perekonomian Berau

banner 400x130

Berau, Mediasatya.com – Sri Kumalasari, Anggota DPRD Berau dari Fraksi Golkar, menyatakan dukungannya terhadap program-program yang bertujuan untuk meningkatkan produksi sektor perkebunan di Kabupaten Berau. Dalam beberapa kesempatan, Sri Kumalasari menegaskan bahwa sektor perkebunan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan perekonomian daerah, mengingat Berau kaya akan sumber daya alam seperti kelapa sawit, karet, dan komoditas perkebunan lainnya.

“Kami melihat sektor perkebunan memiliki potensi besar yang dapat memperkuat perekonomian Berau, baik untuk pendapatan petani maupun PAD,” ucap Sri Kumalasari. Rabu (27/11/2024).

banner 400x130

Sri Kumalasari menyarankan agar pemerintah daerah lebih fokus pada peningkatan kualitas produk perkebunan dengan memperkenalkan teknologi pertanian modern yang ramah lingkungan. Ia menambahkan bahwa program pelatihan bagi petani perkebunan sangat diperlukan agar mereka dapat meningkatkan hasil dan kualitas produk mereka.

“Penerapan teknologi yang tepat dapat meningkatkan hasil produksi yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan. Ini akan mendukung keberlanjutan usaha perkebunan di Berau,” kata Sri Kumalasari.

Selain itu, Sri Kumalasari juga mendorong pemerintah daerah untuk memperluas akses pasar bagi hasil perkebunan lokal, baik itu pasar domestik maupun internasional. Ia menyarankan agar produk perkebunan seperti kelapa sawit dan karet dapat dipasarkan lebih luas dengan melibatkan perusahaan besar atau asosiasi perkebunan.

“Pasar yang lebih luas akan memberikan nilai tambah bagi produk kita. Kami juga perlu mendorong pengolahan produk perkebunan lokal agar bisa menambah nilai jual,” jelasnya.

Sri Kumalasari juga menyoroti pentingnya peran kelembagaan dalam sektor perkebunan, terutama dalam membantu petani mendapatkan akses ke permodalan yang lebih mudah. Ia mengusulkan agar pemerintah daerah bekerja sama dengan lembaga keuangan untuk memberikan pinjaman dengan bunga ringan kepada petani perkebunan, agar mereka dapat mengembangkan usaha mereka.

“Akses ke permodalan adalah salah satu tantangan terbesar bagi petani. Kami akan mendorong agar pemerintah dapat membuat kebijakan yang memudahkan mereka mendapatkan modal,” tambahnya.

Indra/Rdk/Adv

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *