Saksikan Malam Ini, Teater OASE SMA 4 Berau Pentaskan “Langit Tak Pernah Sama”

banner 400x130

Perwakilan Teater OASE, Andriane Uran

“Lewat tokoh Gala dan kisahnya, kami ingin menyampaikan bahwa perubahan adalah bagian tak terelakkan dari kehidupan, dan setiap keputusan membentuk siapa kita”

banner 400x130

MEDIASATYA.CO.ID, BERAU – Malam ini, panggung seni pertunjukan di Kabupaten Berau kembali menyala. Teater OASE dari SMA Negeri 4 Berau akan menggelar Pentas Tunggal Teater OASE III bertajuk Langit Tak Pernah Sama, Jumat, 18 Juli 2025, pukul 19.30 WITA, di Aula SMA Negeri 4 Berau.

Pertunjukan ini terbuka untuk umum, dengan tiket masuk hanya Rp10.000.

Pementasan yang disutradarai oleh Alifazieatun Nassuro ini menjadi produksi ketiga dari Teater OASE dan kembali menghadirkan kisah penuh makna yang ditulis oleh Zein Munajat Arasy Padil.

Dibintangi oleh aktor muda seperti M. Hasfiyatul Amin,M.Yudha Baraqah Hutama, M. Rizki Abdillah, Anita Ramadan, Anissa Alfiani, dan Dinda Nur Agista, lakon ini menceritakan perjuangan Gala—seorang pemuda desa dari Sulawesi di awal tahun 2000an—yang menghadapi dilema besar antara pendidikan dan tanggung jawab keluarga.

“Pementasan ini bukan hanya ruang berkesenian, tetapi juga ruang berefleksi. Lewat tokoh Gala dan kisahnya, kami ingin menyampaikan bahwa perubahan adalah bagian tak terelakkan dari kehidupan, dan setiap keputusan membentuk siapa kita,” ujar Andriane Uran, perwakilan Teater OASE.

Lebih dari sekadar pertunjukan, PETA OASE III juga menjadi ajang kolaborasi lintas generasi. Para alumni Teater OASE dan penulis naskah turut terlibat dalam proses produksi, memperkuat semangat kekeluargaan dan konsistensi dalam berkarya.

Warga Berau dan sekitarnya diajak hadir langsung untuk menjadi bagian dari pementasan ini. Dokumentasi pertunjukan akan tersedia melalui kanal YouTube TEATER OASE dan akun Instagram resmi @teater.oase.

Tiket dapat dibeli langsung di lokasi acara. Jangan lewatkan kesempatan menyaksikan malam penuh refleksi dan karya, serta menyelami cerita yang mengingatkan bahwa seperti langit, hidup pun tak pernah sama. (Redaksi/Git)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *