Legislator Berau Minta Aparat Rajin Patroli dan Pemda Lakukan Hal Ini, Sumadi: Manfaatkan Momen Ramadhan 2025

“Sayang sekali jika momentum ini tidak dimanfaatkan dengan baik, terutama bagi para remaja yang sedang dalam masa pembentukan jati diri”

banner 400x130

Anggota DPRD Kabupaten Berau, Sumadi

“Sayang sekali jika momentum ini tidak dimanfaatkan dengan baik, terutama bagi para remaja yang sedang dalam masa pembentukan jati diri”

banner 400x130

MEDIASATYA.CO.ID, BERAU – Anggota DPRD Kabupaten Berau, Sumadi, menyuarakan harapannya agar Pemerintah Daerah (Pemda) Berau lebih intensif melakukan pembinaan keagamaan kepada pelajar dan remaja selama Bulan Suci Ramadan 1446 H.

Menurutnya, momentum bulan Ramadan perlu dimanfaatkan secara optimal untuk pembentukan karakter generasi muda.

“Sekolah kan tidak libur penuh selama Ramadan, jadi Pemda bisa melakukan program pembinaan di sekolah,” ujar Sumadi.

Legislator dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menekankan bahwa pembinaan keagamaan di sekolah dapat membantu remaja memahami makna dan hikmah di balik ibadah puasa.

Sumadi juga menyoroti pentingnya peran aparat keamanan dalam menjaga kondusifitas selama bulan Ramadan.

“Saya harap dari pihak keamanan untuk selalu sering berpatroli supaya kondusifitas Ramadan tetap terjaga,” tambahnya.

Perhatian khusus, lanjut Sumadi, perlu diberikan pada waktu-waktu rawan seperti setelah shalat tarawih dan setelah shalat subuh.

Pada jam-jam tersebut, banyak remaja ditemukan berkumpul tanpa kegiatan yang bermanfaat.

“Khususnya saat pulang taraweh dan habis subuh, banyak anak-anak nongkrong yang kurang bermanfaat,” tegasnya dengan nada prihatin.

Sumadi juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk orangtua, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk berperan aktif dalam membimbing generasi muda agar dapat memanfaatkan bulan Ramadan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas iman dan takwa.

“Bulan Ramadan adalah bulan pendidikan, bulan untuk bermuhasabah dan meningkatkan kualitas diri. Sayang sekali jika momentum ini tidak dimanfaatkan dengan baik, terutama bagi para remaja yang sedang dalam masa pembentukan jati diri,” pungkasnya. (Redaksi/Git)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *