Ketua IMI Berau Tagih Janji Pembangunan Sirkuit Permanen, Soroti Balap Liar

banner 400x130

Ketua IMI Berau, Noviar Ridwan

“Balap liar bukan sekadar pelanggaran hukum. Pemerintah harus menyiapkan sarana yang memadai agar para pemuda punya wadah resmi, sekaligus mengurangi risiko kecelakaan di jalan umum.”

banner 400x130

MEDIASATYA.CO.ID, BERAU – Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Berau, Noviar Ridwan, mengungkapkan keprihatinannya terhadap praktik balap liar yang terus berulang di wilayah Bumi Batiwakkal.

“Beberapa waktu lalu kami memenuhi undangan Satlantas Polres Berau untuk memberikan edukasi kepada kalangan muda, tentang bahaya balap liar,” ujarnya, Rabu (17/9/2025).

Noviar menjelaskan, salah satu faktor utama yang mendorong pemuda menyalurkan hobi dengan cara berbahaya adalah ketiadaan sirkuit atau arena resmi di Berau.

Kondisi ini membuat jalan umum kerap dijadikan ajang adu pacu, yang tidak hanya membahayakan pengendara sendirinya, tetapi juga pengguna jalan lainnya.

“Selama berdialog, kami menyadari bahwa kurangnya fasilitas resmi menjadi celah yang dimanfaatkan pemuda. Ini jelas berisiko bagi semua pihak,” tambahnya.

IMI Berau, menurut Noviar, sudah beberapa bulan terakhir melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Berau untuk membahas pembangunan sirkuit permanen.

Dalam pertemuan itu, Bupati dan Wakil Bupati Berau menyampaikan komitmen untuk menyediakan sarana resmi bagi penggemar balap motor dan otomotif.

“Namun hingga kini, langkah realisasinya masih belum terlihat. Kami berharap pemerintah daerah tidak melupakan janji tersebut,” tegas Noviar.

Noviar berharap para pecinta otomotif dapat menyalurkan hobi secara aman, sekaligus meminimalkan risiko kecelakaan dan kerusakan properti di jalan umum.

“Pemerintah harusnya melihat balap liar bukan hanya sebagai pelanggaran hukum, tapi sebagai masalah sosial yang harus tertangani. Salah satunya dengan menyediakan sarana yang aman dan representatif bagi wadah pemuda,” pungkasnya. (Redaksi/Git)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *