MEDIASATYA.COM, BERAU – Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Kelurahan Gayam, Berau, pada Jumat dini hari (21/02/2025).
Belasan rumah hangus dan puluhan jiwa harus mengungsi akibat kejadian ini.
Warga Gang Husada RT 12 dan RT 11 Kelurahan Gayam harus terbangun lebih dini lantaran kobaran api yang muncul di lingkungan mereka.
Salah satu korban, Sapriani, menuturkan bahwa ia dan cucunya sedang terlelap di depan televisi saat kejadian.
“Sekira jam 03.30 tiba-tiba cucu saya menangis,” ungkap Sapriani.
Begitu terbangun, ia melihat asap sudah mengepul memasuki rumahnya.
Dengan sigap, ia langsung berlari sambil membawa cucunya untuk menyelamatkan diri.
“Di situ saya hanya memikirkan cucu saya ini dan langsung menggendongnya ke luar,” cerita Sapriani.
Meski sebagian rumahnya terkena jilatan api, ia bersyukur seluruh anggota keluarganya selamat tanpa luka sedikit pun.
Menurutnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.30 WITA.
Camat Tanjung Redeb, Toto Marjito, menyebutkan data korban terdampak yang berada di wilayahnya tersebut.
“Data awalnya di RT 11 ada 2 rumah dan 4 kepala keluarga, di RT 12 ada 14 rumah dan 12 kepala keluarga,” sebut Toto.
“Lalu ada lagi tambahan 3, jadi ada 19 kepala keluarga yang terdampak,” imbuhnya.
Penyebab kebakaran belum diketahui pasti, namun informasi yang berkembang menyebutkan bahwa api berasal dari sambungan pendek arus listrik (korsleting) dari rumah sewaan.
Toto Marjito juga menyampaikan bahwa ia sudah menginstruksikan lurah setempat untuk mencatat bantuan yang masuk bagi para korban.
Hingga berita ini ditulis, bantuan untuk para korban mulai berdatangan dari Dinas Sosial (Dinsos) Berau dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau.
Kebakaran ini menambah duka bagi masyarakat Berau, setelah sebelumnya juga terjadi beberapa kejadian serupa. (Redaksi/Git)
