MEDIASATYA.CO.ID – Anggota DPRD Berau, Ichsan Rapi, angkat bicara terkait maraknya kasus kecanduan judi online (judol) yang mulai meresahkan masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Ia mendesak Pemerintah Kabupaten Berau untuk segera mengambil langkah konkret dalam mengantisipasi dampak negatif dari praktik ilegal ini.
Politikus Partai Gerindra yang akrab disapa Daeng Icang ini menyampaikan keprihatinannya atas semakin meluasnya akses masyarakat terhadap situs-situs judi online, terutama di era digital saat ini.
“Saya sangat prihatin. Akses ke situs judi online sekarang begitu mudah, bahkan anak-anak pun bisa dengan cepat mengaksesnya. Ini situasi yang berbahaya,” ungkapnya.
Ichsan menilai, tanpa upaya pencegahan yang serius, judi online tidak hanya merusak moral, tapi juga berpotensi mendorong meningkatnya angka kriminalitas di tengah masyarakat.
“Jika tidak segera ditangani, bukan tidak mungkin akan muncul dampak sosial yang lebih luas, seperti pencurian, penipuan, hingga kekerasan akibat kecanduan berjudi,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pengawasan di lingkungan sekolah, mengingat banyak pelajar yang mulai terpapar praktik judi digital. Ia mendorong agar pencegahan dimulai dari lingkup pendidikan dengan penguatan edukasi digital yang sehat.
Untuk mengatasi persoalan ini, Ichsan mendorong pemerintah daerah bekerja sama dengan aparat penegak hukum guna menindak para pelaku serta mempercepat pemblokiran situs-situs judi online.
“Pemerintah harus sigap. Jangan menunggu sampai banyak korban. Ini soal masa depan generasi muda, mereka harus dilindungi dari hal-hal yang merusak seperti ini,” tegasnya.
Ia juga mengajak semua elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh adat, hingga sekolah-sekolah untuk aktif memberikan edukasi tentang bahaya judi online.
“Langkah ini tidak bisa hanya dilakukan satu pihak. Harus ada sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan aparat hukum agar penyebaran judi online bisa ditekan,” pungkasnya. (ADV/INA)