Wakil Ketua I DPRD Berau, Subroto
“Tapi tergantung pemerintah daerah sendiri untuk melobi dan menggandeng perusahaan-perusahaan tersebut”
MEDIASATYA.CO.ID, BERAU – Rencana pelaksanaan acara budaya tahunan Irau Manutung Jukut terancam batal akibat adanya kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
Namun, Wakil Ketua I DPRD Berau, Subroto, optimistis kegiatan tersebut tetap bisa terlaksana tanpa harus bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Menurut Subroto, keterlibatan pihak ketiga, khususnya perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di Kabupaten Berau, bisa menjadi solusi untuk menjaga keberlangsungan acara budaya tersebut.
“Saya rasa itu bukan masalah besar, mengingat banyak perusahaan bonafit di daerah kita ini,” ujar Subroto kepada wartawan.
Ia menekankan bahwa peran aktif pemerintah daerah sangat diperlukan untuk membangun komunikasi dan kemitraan dengan perusahaan swasta, sebagai bentuk kolaborasi dalam mendukung pelestarian budaya lokal.
“Tapi tergantung pemerintah daerah sendiri untuk melobi dan menggandeng perusahaan-perusahaan tersebut,” tambahnya.
Subroto juga menyampaikan bahwa DPRD menghormati imbauan pemerintah pusat terkait penghematan belanja daerah.
Justru, menurutnya, penyelenggaraan acara budaya tanpa menggunakan dana APBD akan menjadi langkah yang lebih bijak dan efisien.
“Tentu kita juga hargai edaran pemerintah pusat terkait efisiensi. Jika bisa dilaksanakan tanpa menggunakan APBD, kan malah lebih baik,” tegasnya.
Irau Manutung Jukut merupakan salah satu agenda budaya penting yang menjadi identitas masyarakat lokal.
Oleh karena itu, Subroto berharap ada langkah konkret dari pemerintah daerah untuk mencari solusi alternatif melalui dukungan dunia usaha. (GIT/ADV)