MEDIASATYA.CO.ID, BERAU – Anggota Komisi II DPRD Berau Gideon Andris mengingatkan pemerintah agar hati-hati dalam penyertaan modal ke Perusda.
Salah satunya, Perusahaan Daerah (Perusda) Bakti Praja tahun 2023 silam yang menerima anggaran Rp 2 Miliar.
“Bakti Praja tahun lalu atau 2024 menerima anggaran. Akan Hidup kembali. Terakhir Dirutnya Pak Sultan. Ya jadi bisa dikoreksi kembali lagi yang jadi pemicu,” ucapnya (7/4/2025).
Gideon menjelaskan, jika ada lagi penyertaan modal kepada perusahaan daerah oleh pemerintah. Komisi II DPRD Berau tentu bakal kembali evaluasi.
“Ini kan mau hidup lagi (Perusda Bakti Praja). Tentu kalo ada baru lagi. Kita evaluasi lagi,” ungkapnya.
Politisi dari Gerindra tersebut akui selalu mendukung, penyertaan modal ke Perusda milik Pemerintah Kabupaten Berau. Selagi bisa berdampak nyata untuk masyarakat.
“Ya harus bener-bener jalan. Artinya harus ada kontribusi buat masyarakat dan PAD Pemkab,” ujarnya.
Ia mengatakan apa bila kembali ada laporan dari masyarakat, Perusda milik Pemkab tidak berfungsi maksimal bakal pengawasan lebih lanjut.
“Jangan sampai anggaran mubazir. Kalau tidak efektif di laksanakan,” tegasnya.
Begitu pun dirinya berharap manajemen Perusda yang ada saat ini harus ada pembaharuan oleh Pemerintah setiap tahun.
“Pemda memberikan kepercayaan lagi ya tentu harus ada evaluasi. Jangan sampai tidak berjalan atau mati suri,” pungkasnya. (ADV/JS/RED)
