MEDIASATYA.CO.ID, BERAU – Pagelaran Manutung Jukut terancam batal pada 2025 ini akibat efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
Wakil Ketua I DPRD Berau, Subroto pun turut menyayangkan pesta adat rakyat Berau apabila batal digelar.
Untuk itu, ia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau tidak terlalu bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau.
Menurutnya, pemkab perlu menggaet pihak ketiga agar Manutung Jukut tetap dilaksankan, sebab even tahunan tersebut memberikan efek yang signifikan bagi pendapatan daerah.
“Khususnya perusahaan di Berau turut berkontribusi dalam acara ini,” ungkapnya Kamis (10/4/2025).
Ia menilai peran aktif pemkab sangat dibutuhkan untuk membangun komunikasi dan menjalin kemitraan dengan dunia usaha sebagai bentuk kolaborasi dalam pelestarian budaya lokal.
“Tapi tergantung pemerintah daerah sendiri untuk melobi dan menggandeng perusahaan-perusahaan tersebut,” imbuhnya.
Subroto menegaskan, DPRD tetap menghormati imbauan pemerintah pusat terkait penghematan belanja daerah.
Namun, ia menilai penyelenggaraan acara budaya tanpa menggunakan dana APBD justru menjadi langkah yang lebih bijak dan efisien.
“Tentu kita juga hargai edaran pemerintah pusat terkait efisiensi. Jika bisa dilaksanakan tanpa menggunakan APBD, kan malah lebih baik,” pungkasnya. (ADV/JS)