Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas
“Dengan padatnya agenda dalam satu hari yang mencapai tujuh hingga delapan kegiatan. Dibutuhkan SDM protokol yang adaptif, tanggap, dan profesional, baik dari staf protokol maupun perwakilan tiap OPD,”
MEDIASATYA.CO.ID, BERAU – Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Berau menggelar kegiatan Coaching, Mentoring, dan Pelatihan Keprotokolan bertajuk “Cakap Protokol” di Balai Mufakat, Jalan Milono, Kamis (18/9/2025).
Acara dibuka langsung oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, yang menekankan pentingnya profesionalisme petugas protokol sebagai garda depan dalam menjaga citra pemerintah daerah.
Menurutnya, peran protokol tidak hanya terbatas pada tata tempat atau penyusunan sambutan, tetapi juga mencakup dokumentasi, komunikasi, serta kesiapan teknis setiap kegiatan.
“Dengan padatnya agenda dalam satu hari yang mencapai tujuh hingga delapan kegiatan. Dibutuhkan SDM protokol yang adaptif, tanggap, dan profesional, baik dari staf protokol maupun perwakilan tiap OPD,” ujar Bupati Sri Juniarsih.
Ia juga menyoroti sikap dan penampilan petugas protokol. Keramahan, kerapian, dan kemampuan berkomunikasi efektif dinilai menjadi kunci agar interaksi dengan tamu maupun masyarakat berjalan baik.
Kelalaian kecil, seperti terlambat hadir atau sibuk dengan ponsel, dapat merusak citra kepala daerah dan instansi pemerintah.
“Protokol harus pandai membaca situasi. Ketika saya berdialog dengan masyarakat, percakapan tidak boleh dipotong tiba-tiba. Semua harus diarahkan secara sopan agar citra pemerintah tetap positif,” tegasnya.
Bupati menekankan pentingnya mental yang kuat, sikap rendah hati, serta kemampuan mengelola situasi, terutama karena Berau merupakan destinasi pariwisata yang kerap dikunjungi pejabat dan tamu dari berbagai daerah.
Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Berau, dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri untuk meningkatkan pemahaman teknis dan etika keprotokolan.
“Kita ingin setiap kegiatan berjalan tertib, lancar, dan meninggalkan kesan positif. Protokol adalah wajah pemerintah daerah,” tutupnya. (Redaksi/Git)
















