Berau, Mediasatya.com – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Berau, Grace Warastuty Langsa, menggelar kegiatan reses di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sei Bedungun, pada Sabtu (30/11/2024). Dalam kesempatan tersebut, Grace menyerap berbagai aspirasi dan keluhan masyarakat, mulai dari persoalan infrastruktur jalan dan jembatan hingga permintaan pelatihan keterampilan warga.
Grace menyampaikan bahwa masyarakat mengusulkan pelatihan keterampilan di bidang tata rias dan pengembangan UMKM untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
“Saya sangat menyambut baik apa yang menjadi keluhan bapak ibu. Kami akan memperjuangkan aspirasi ini melalui pemerintah,” ujar Grace.
Ia juga menegaskan akan mengupayakan pelatihan menjahit untuk ibu-ibu di Kelurahan Sei Bedungun.
“Saya akan berkoordinasi dengan PKK Kabupaten Berau agar pelatihan menjahit ini bisa maksimal untuk ibu-ibu,” harapnya.
Selain pelatihan keterampilan, warga, melalui salah seorang perwakilannya bernama Rahmat, menyampaikan keluhan terkait kondisi jalan dan jembatan yang memprihatinkan. Jembatan kayu yang menjadi akses utama warga sering rusak, sementara hujan deras kerap menyebabkan banjir bandang di sekitar jalan tersebut.
Menanggapi hal ini, Grace berkomitmen memperjuangkan pembangunan infrastruktur melalui penganggaran di APBD Tahun 2025. “Kami akan mengupayakan anggaran melalui Pokir atau melalui tim Banggar dan Banmus hingga ke Musrenbang,” tegasnya.
Grace juga mengusulkan agar dinas terkait segera turun langsung untuk meninjau lokasi di Gang Wijaya. Ia meminta masyarakat menyiapkan proposal resmi jika diperlukan untuk mempermudah proses pengajuan perbaikan infrastruktur.
Selain masalah infrastruktur, Grace menyoroti meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah tersebut. Ia meminta pemerintah daerah melalui OPD terkait untuk segera melakukan tindakan pencegahan, seperti fogging.
“Harapan saya, kepala daerah dan kepala dinas tidak mempersulit pelaksanaan program pencegahan DBD ini,” ujarnya.
Di akhir pertemuan, Grace menyampaikan harapannya agar seluruh keluhan warga dapat segera ditindaklanjuti melalui dana Pokok Pikiran (Pokir), Badan Anggaran (Banggar), dan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
“Kami akan terus memperjuangkan dan menuntaskan persoalan warga ini demi kebaikan bersama,” pungkas Grace.
Aldi/Rdk/Adv
