Samarinda, Mediasatya.com – Wali Kota Samarinda, Andi Harun menegaskan komitmennya untuk menjadikan Teras Samarinda sebagai kawasan yang aman dan nyaman bagi pengunjung.
Teras Samarinda sebagai ikon baru di ibu kota Kalimantan Timur, terus ditata agar bebas dari gangguan aktivitas liar seperti pengemis dan pengamen.
“Kami berkomitmen bahwa nantinya di sini bebas dari kegiatan mengemis, pengamen, dan kita telah berusaha untuk memenuhi itu,” ujar Andi Harun.
Teras Samarinda, yang terletak di kawasan Tepian Mahakam, mulai mengalami perubahan signifikan sejak Pemkot Samarinda meluncurkan proyek tahap pertamanya.
Sebelumnya, kawasan ini kerap menjadi sorotan masyarakat karena masalah juru parkir liar, pengemis, hingga pengamen yang mengganggu kenyamanan pengunjung. Namun kini, citra kawasan ini mulai pulih, menarik lebih banyak pengunjung hingga malam hari.
Meski telah mengalami kemajuan, Pemkot Samarinda tetap berupaya meningkatkan kualitas kawasan ini dengan melanjutkan pembangunan Teras Samarinda tahap II di kawasan Dermaga Pasar Pagi.
Proyek ini diharapkan dapat memperluas area rekreasi di sepanjang tepian Sungai Mahakam, sekaligus menjadi daya tarik wisata baru bagi warga lokal maupun wisatawan.
Ia mengungkapkan, akan berencana untuk terus memperpanjang kawasan Teras Samarinda dengan pembangunan tahap III pada tahun 2025.
“Nanti akan dibangun mulai dari depan Bank BTN hingga ke arah Teluk Lerong, dan akan terus kita bangun sampai di ujung Jembatan Mahakam,” jelasnya.
AH sebagai sapaan akrabnya, optimistis bahwa Teras Samarinda yang membentang dari Pelabuhan Pelindo hingga Jembatan Mahakam IV akan menjadi salah satu destinasi andalan di Samarinda.
Selain pengembangan infrastruktur, ia mengimbau masyarakat agar turut menjaga fasilitas umum yang telah disediakan, terutama dalam hal kebersihan dan keamanan.
“Karena ini milik kita bersama, kita harus saling bekerja sama menjaga agar fasilitas tetap aman dan bersih,” tegasnya.
Pemkot Samarinda bertekad menjadikan Teras Samarinda sebagai kawasan yang tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga memberikan rasa aman bagi pengunjungnya.
iko/rdk