Terungkap Cara Israel Cuci Otak Anak-anak Benci Orang Arab

banner 400x130

MEDIASATYA.CO.ID – Penjajah Israel diketahui mendoktrin anak-anak mereka agar memandang orang Arab sebagai orang jahat.

Program cuci otak tersebut dilakukan secara terorganisir di setiap kelas dan sekolah tempat anak-anak Yahudi Israel belajar.

banner 400x130

Hadas Emma Kedar seorang aktivis anti Zionis, aktivis kemanusiaan dan Mahasiswa Doktoral dalam sesi acara “Palestine Talks” menceritakan pengalamannya saat dahulu menempuh pendidikan dasar di Israel.

“Jadi di setiap ruang kelas ada gambar peta Israel, saya juga ingat ketika masih kecil melihat peta itu, itu adalah peta yang sangat besar,” kata Hadas, dikutip dari Channel Youtube TRT World yang dipublikasikan pada Ahad (13/7/2025).

Peta itu selalu ada di depan anak-anak saat di dalam kelas.

Hadas mengungkapkan, orang Arab diposisikan sebagai musuh, muncul dari sistem tersebut.

“Jadi ada semacam koherensi bahwa orang Arab adalah musuh kita dan bahasa Arab adalah bahasa yang saya takutkan,” ujar Hades.

“Mereka (yang menggunakan bahasa Arab) ingin membunuh kami, mereka ingin membuang kita semua ke laut, dan hal itu terimplementasi dalam banyak cara,” ujarnya.

Hadas juga menceritakan, apa yang dipelajari anak-anak dari buku-buku sejarah tentang perang enam hari.

Dikisahkan Yahudi Israel memenangkan perang tersebut dalam waktu enam hari dengan cara yang sangat heroik, yaitu dengan menceritakan kisah-kisah heroik orang Yahudi Israel melawan semua militer Arab.

“Hanya satu yang tidak diceritakan, mereka (Yahudi Israel) tidak mengatakan bahwa mereka menduduki (menjajah Palestina), tapi (menceritakan bahwa) kami mengambil lebih banyak tanah milik orang Yahudi,” ujar Hadas.

Ia mengungkapkan bahwa anak-anak juga diberi pelajaran sejarah dan dikaitkan dengan Alkitab.

Anak-anak diberi tahu bahwa mereka bagian dari sejarah yang ada di dalam Alkitab, sehingga anak-anak belajar tentang musuh-musuh yang pernah dimiliki Yahudi Israel ribuan tahun yang lalu.

Di antara musuh-musuh Yahudi Israel adalah Palestina, dalam Alkitab dikatakan bahwa mereka juga adalah musuh-musuh Yahudi Israel.

“Ketika saya (waktu kecil) mulai mendengar kata Palestina, saya menghubungkannya dengan konotasi orang-orang Yahudi yang mengartikannya sebagai musuh-musuh kami di Alkitab,” ujarnya. (Redaksi)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *