Perahu Panjang di Sungai Segah, Wujud Semangat dan Identitas Masyarakat Berau

banner 400x130

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas

“Tradisi ini harus terus dilestarikan dan dijadikan agenda rutin yang dikenal luas, bukan hanya di Berau, tapi juga di Kalimantan Timur dan Indonesia”

banner 400x130

MEDIASATYA.CO.ID, BERAU – Lomba Perahu Panjang Tradisional Tahun 2025 yang digelar di Sungai Segah, Tanjung Redeb, menjadi bukti kuatnya semangat kebersamaan dan ketangguhan masyarakat pesisir di Kabupaten Berau.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi antar tim pendayung, tetapi juga sarana pelestarian budaya bahari yang telah menjadi bagian dari identitas masyarakat Bumi Batiwakkal.

Lomba yang diikuti 20 tim dari berbagai kampung ini berhasil menarik ribuan penonton yang memadati tepian sungai.

Di balik semaraknya lomba, pemerintah daerah menegaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bentuk nyata dari perayaan yang berorientasi sosial dan budaya, bukan sekadar hiburan semata.

“Tradisi ini harus terus dilestarikan dan dijadikan agenda rutin yang dikenal luas, bukan hanya di Berau, tapi juga di Kalimantan Timur dan Indonesia,” ucap Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, Rabu (29/10/2025).

Bupati perempuan pertama Berau itu mengatakan, meski perayaan hari jadi Kabupaten Berau tahun ini tidak diwarnai dengan acara hiburan besar atau konser musik seperti di tahun-tahun sebelumya, pemerintah daerah tetap memprioritaskan kegiatan yang bermanfaat dan bernilai sosial.

Anggaran hiburan tahun ini dialihkan untuk program bantuan sembako murah senilai lebih dari Rp3 miliar, yang disalurkan ke 13 kecamatan di seluruh wilayah Berau.

Bupati petahana itu berharap, selain sebagai ajang budaya, lomba perahu panjang juga mampu menjadi pengingat pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sungai sebagai ruang hidup dan aktivitas masyarakat Bumi Batiwakkal.

“Sungai adalah tempat kita berlatih, tempat kita hidup. Kalau sungai kotor, maka kegiatan seperti ini akan sulit dilakukan. Tahun depan, lomba hanya akan digelar jika sungai kita bersih,” tegas Sri Juniarsih.

Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Berau, Ratna Kalalembang, mengatakan agenda semacam ini merupakan contoh sinergi positif antara pemerintah, komunitas olahraga, dan masyarakat dalam membangun budaya olahraga yang sehat dan berakar pada nilai-nilai lokal.

“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena sejalan dengan semangat pembinaan olahraga dan penguatan karakter pemuda daerah,” lanjutnya.

Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga diharapkan mampu membuka peluang pariwisata berbasis budaya.

Ratna berharap ke depan acara ini bisa dikemas dengan lebih baik, sehingga menjadi event wisata unggulan yang mampu menarik perhatian wisatawan dari luar daerah.

“Kalau dikembangkan lebih jauh, lomba ini bisa menjadi daya tarik wisata sekaligus kebanggaan masyarakat Berau yang bisa dikenal secara luas,” tutupnya. (Redaksi)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *