Anggota Komisi I DPRD Berau, Nurung
“Kalau semua dokter menumpuk di kota, lalu siapa yang akan melayani masyarakat di kampung? Ini harus jadi perhatian bersama.”
MEDIASATYA.CO.ID, BERAU – Anggota Komisi I DPRD Berau, H. Nurung, menyoroti masih rendahnya kualitas pelayanan kesehatan di daerah pelosok. Ia menilai, masalah utama yang kerap muncul adalah minimnya tenaga medis, terutama dokter, di sejumlah puskesmas.
Menurutnya, banyak laporan masyarakat yang masuk menunjukkan kondisi puskesmas di kampung-kampung terpencil masih jauh dari memadai. Beberapa fasilitas kesehatan hanya memiliki satu dokter, bahkan ada yang sama sekali tidak memiliki tenaga dokter tetap.
“Banyak laporan yang masuk ke kami, di mana puskesmas di pelosok hanya memiliki dokter yang terbatas. Bahkan ada yang tidak ada dokter tetap, sehingga pasien sering menunggu lama,” ujarnya.
Nurung menegaskan, pemerataan tenaga kesehatan perlu menjadi prioritas utama pemerintah daerah bersama dinas terkait. Ia mengingatkan, penempatan dokter dan tenaga medis tidak boleh hanya terpusat di perkotaan, sementara masyarakat di kampung harus berjuang mendapatkan layanan dasar.
“Kalau semua dokter menumpuk di kota, lalu siapa yang akan melayani masyarakat di kampung? Ini harus jadi perhatian bersama,” tegasnya.
Selain kekurangan dokter, ia juga menyoroti sarana dan prasarana puskesmas yang masih terbatas. Menurutnya, fasilitas kesehatan dasar seharusnya tersedia lengkap agar masyarakat di pelosok bisa mendapat layanan yang sama dengan mereka yang tinggal di kota.
“Pelayanan kesehatan itu hak dasar masyarakat. Tidak boleh ada pembedaan antara yang tinggal di kota maupun di kampung. Semua harus mendapatkan layanan yang adil,” pungkasnya. (GIT/ADV)
















