BERAU, Mediasatya.com – Kasus kekerasan dan pencabulan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Berau, terutama di daerah perkampungan, kian memprihatinkan. Anggota DPRD Berau, Ratna Kalalembang, menegaskan bahwa kasus-kasus ini harus mendapat perhatian serius dari semua pihak, termasuk lembaga legislatif, untuk segera ditangani.
“Saya sangat prihatin dengan meningkatnya kasus-kasus ini. Saya merasa tidak bisa tinggal diam. Banyak dari pelaku adalah orang terdekat korban, yang seharusnya menjadi pelindung mereka,” ucap Ratna, Jumat (25/10/2024).
Ratna meminta agar pemerintah dan dinas terkait segera meningkatkan pengawasan serta mengambil langkah-langkah konkret untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Selain itu, ia menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat mengenai perlindungan anak dan perempuan, agar masyarakat dapat lebih memahami bagaimana mengenali dan melawan potensi kekerasan di lingkungan mereka.
“Dinas terkait harus lebih aktif melakukan sosialisasi. Masyarakat perlu memahami pentingnya perlindungan terhadap anak dan perempuan, agar mereka bisa mengenali dan melawan potensi kekerasan di lingkungan mereka,” tambahnya.
Ratna berharap adanya kerja sama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen terkait untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak dan perempuan di Berau. Ia juga mengajak masyarakat untuk berani melapor jika melihat atau mengetahui tindakan kekerasan di sekitar mereka.
“Jangan takut untuk melapor. Setiap laporan sangat berarti dan dapat menyelamatkan korban dari situasi yang membahayakan,” tegas Ratna.
Ratna Kalalembang menutup pernyataannya dengan harapan bahwa kekerasan dan pencabulan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Berau bisa diminimalisir, sehingga tercipta masyarakat yang lebih aman, damai, dan sejahtera.
Indra/Rdk/Adv
