Foto: Penyu, salah satu penghuni laut dalam yang menjadi ikon keindahan bawah laut Derawan. (ist)
Ketua Komisi II DPRD Berau, Rudi P Mangunsong
“Kita perlu memperbaiki sisi daratnya, mengingat selama ini yang lebih banyak dipromosikan adalah keindahan bawah lautnya,”
MEDIASATYA.COM, BERAU – Komisi II DPRD Berau dalam rapat dengar pendapat (RDP) pada Selasa (21/1) lalu, mendorong agar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau lebih fokus pada pengembangan destinasi wisata darat, selain keindahan bawah laut yang sudah terkenal.
Ketua Komisi II DPRD Berau, Rudi P Mangunsong, menyatakan potensi pariwisata di Kabupaten Berau sangatlah besar dan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pemerintah daerah dan masyarakat.
“Kita perlu memperbaiki sisi daratnya, mengingat selama ini yang lebih banyak dipromosikan adalah keindahan bawah lautnya,” ungkap Rudi.
Selain itu, Rudi juga menyoroti pentingnya pembenahan infrastruktur perkotaan dan pengembangan sektor kuliner lokal.
“Sisi darat juga harus dibuat betah, pun bagi wisatawan mancanegara. Kawasan darat juga bisa dieksplorasi dengan baik,” ujarnya.
Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir, menyambut baik masukan dari DPRD. Meski diakuinya bahwa masih banyak potensi wisata darat yang belum tergarap secara maksimal.
“Kami bersyukur DPRD Berau mendukung penuh program Disbudpar. Apalagi tahun lalu, kami mendapatkan penghargaan seperti Arindama, Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), hingga Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia,” katanya.
Ilyas menyampaikan, Disbudpar ke depan akan lebih fokus pada pengembangan dan penyempurnaan fasilitas, peningkatan promosi, serta penguatan ekonomi kreatif.
Ia berharap dengan dukungan penuh dari DPRD, Disbudpar dapat memperoleh porsi anggaran yang lebih besar.
Dengan dukungan penuh dari DPRD dan inovasi yang terus dilakukan oleh Disbudpar, ia yakin sektor pariwisata Kabupaten Berau akan jadi destinasi wisata unggulan yang dikenal secara global. (Redaksi)