Anggota Komisi II DPRD Berau, Gideon Andris
“Berau memiliki lahan subur, dan masyarakat terbiasa dengan perkebunan. Kakao bisa jadi andalan baru jika kita beri dukungan penuh dari hulu hingga hilir.”
MEDIASATYA.CO.ID, BERAU – Anggota Komisi II DPRD Berau, Gideon Andris, mendorong pemerintah daerah untuk memberikan perhatian lebih pada pengembangan kakao sebagai salah satu komoditas unggulan baru di Bumi Batiwakkal.
Menurutnya, Berau memiliki modal besar berupa lahan subur dan kultur masyarakat yang sejak lama akrab dengan aktivitas perkebunan. Hal ini membuat kakao berpotensi menjadi sektor andalan, asalkan didukung dengan perencanaan matang dan kebijakan yang berkelanjutan.
“Berau memiliki lahan yang subur, dan masyarakat kita sudah terbiasa dengan tanaman perkebunan. Kakao bisa menjadi andalan, asal kita beri dukungan penuh dari hulu sampai hilir,” ujarnya.
Ia menegaskan, salah satu kunci keberhasilan adalah memberikan bibit unggul serta pendampingan teknis kepada petani.
Menurutnya, banyak program perkebunan gagal karena hanya sebatas distribusi bibit tanpa ada pengawasan dan pembinaan lanjutan.
“Kita harus pastikan petani mendapat bibit terbaik dan pendampingan berkelanjutan. Jangan sampai mereka hanya dilepas tanpa arah,” tegasnya.
Gideon menilai, pengembangan kakao tidak hanya akan berdampak pada peningkatan pendapatan petani, tetapi juga membuka peluang industri pengolahan lokal.
Dari hasil panen, kakao bisa diolah menjadi produk turunan bernilai tinggi, mulai dari bubuk cokelat, makanan ringan, hingga industri kreatif berbasis kuliner.
“Kakao bisa kita jadikan sebagai komoditas unggulan baru, yang sekaligus menjadi identitas dan kebanggaan daerah,” tutupnya. (GIT/ADV)
















