Anggota Komisi II DPRD Berau, Gideon Andris
“Langkah tersebut memang harus ditempuh tapi dengan catatan, wajib memberi kontribusi nyata ke masyarakat dan daerah”
MEDIASATYA.CO.ID, BERAU – Anggota Komisi II DPRD Berau, Gideon Andris, mengingatkan Pemerintah Kabupaten Berau agar tidak terlena dengan kebijakan penyertaan modal, khususnya Perusahaan Daerah (Perusda) Bhakti Praja.
Ia menegaskan bahwa setiap penambahan modal harus disertai dengan evaluasi dan komitmen kontribusi nyata terhadap daerah.
“Bhakti Praja tahun 2024 lalu menerima anggaran untuk dihidupkan kembali,” ujarnya Selasa (01/04).
Menurutnya, penyertaan modal memang merupakan langkah yang wajar dalam upaya mengaktifkan kembali kinerja Perusda.
Di samping itu ia menegaskan harus dibarengi dengan pengawasan ketat agar anggaran yang dialokasikan tidak sia-sia dan benar-benar memberi dampak positif bagi masyarakat.
“Perusda Bhakti Praja kan mau dihidupkan lagi. Jika ada penambahan modal lagi, tentu akan kita evaluasi,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya kontribusi konkret dari Perusda tersebut terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) maupun kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, suntikan dana dari APBD harus diikuti dengan tanggung jawab pengelolaan yang profesional dan transparan.
“Langkah tersebut memang harus ditempuh tapi dengan catatan, wajib memberi kontribusi nyata ke masyarakat dan daerah,” tegasnya.
DPRD Berau, lanjut Gideon, akan terus melakukan pengawasan terhadap penyertaan modal kepada Perusda terkait dan mendorong agar setiap kebijakan yang diambil mampu menjawab kebutuhan ekonomi lokal, bukan sekadar menghidupkan institusi tanpa arah yang jelas. (GIT/ADV)
