DPRD Berau Dorong Pemerintah Tangani Serangan Hama Ulat Grayak di Biduk-biduk

banner 400x130

Anggota DPRD Berau, Sutami

“Pemerintah harus menyediakan bantuan sarana dan prasarana pengendalian hama, serta memastikan petani mendapatkan pestisida ramah lingkungan”

banner 400x130

MEDIASATYA.CO, BERAU – DPRD Berau mendesak Pemerintah Kabupaten untuk segera mengambil langkah-langkah konkret dalam mengatasi serangan hama ulat grayak frugiperda (UGF) yang merusak tanaman di Kecamatan Biduk-biduk.

Anggota DPRD Berau, Sutami mengingatkan bahwa penyemprotan insektisida yang tepat waktu dan penggunaan perangkap feromon merupakan langkah penting untuk memantau dan mengendalikan populasi ulat grayak.

Ia juga menyarankan agar pemerintah menyediakan bantuan sarana dan prasarana pengendalian hama yang sesuai, serta memastikan penggunaan pestisida ramah lingkungan yang tidak membahayakan ekosistem.

“Pemerintah harus menyediakan bantuan sarana dan prasarana pengendalian hama, serta memastikan petani mendapatkan pestisida ramah lingkungan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sutami mendorong pelaksanaan pelatihan lapang bagi petani mengenai pengelolaan hama terpadu (IPM). Metode IPM, menurut Sutami, dapat meminimalkan kerusakan tanaman sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem lokal.

Sutami juga mengingatkan pentingnya alokasi anggaran darurat untuk kompensasi kerugian petani yang terdampak serangan hama ini.

Ia khawatir jika masalah ini tidak segera ditangani, kerugian yang dialami petani dapat terus membengkak, yang pada gilirannya akan memicu masalah sosial-ekonomi yang lebih besar.

“Jika tidak segera ditangani, akan mengganggu produktifitas hasil panen mereka,” tegas Sutami.

Para anggota DPRD berharap pemerintah segera menyusun langkah-langkah strategis agar dampak dari serangan hama ulat grayak dapat diminimalkan, dan para petani mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk bertahan. (GIT/ADV)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *