Detik-detik Kapal Feri Tenggelam di Perairan PPU – Balikpapan, Mesin Rusak Saat Manuver Jadi Penyebab!?

banner 400x130

MEDIASATYA.CO.ID – Kapal ferry penyebrangan Penajam Paser Utara (PPU) – Balikpapan tenggelam pada Senin (5/5/2025) sekira pukul 15.35 Wita.

Kapal tersebut dilaporkan tenggelam di wilayah perairan Penajam, Kalimantan Timur.
Diketahui kapal fery tersebut bernama KMP Muchlisa yang dioperasikan oleh PT Sadena Mitra Bahari.

banner 400x130

Dari informasi yang dihimpun kapal sedang menyeberang di jalur pelayaran reguler.

Belum ada informasi resmi mengenai jumlah penumpang, korban, ataupun faktor penyebab tenggelamnya kapal.

Otoritas pelabuhan dan tim SAR telah bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian, evakuasi, dan investigasi awal. Proses penyelamatan masih berlangsung hingga saat ini.

Pihak berwenang meminta masyarakat untuk menunggu informasi yang valid dan tidak menyebarkan kabar yang belum dikonfirmasi. Keterangan lebih lanjut akan disampaikan begitu data resmi tersedia.

Berdasarkan video yang beredar baik di media sosial dan grup WhatsApp, kapal tampak perlahat terbalik saat melintasi perairan. Masyarakat yang menyaksikan pun turut histeris. Saat ini tim SAR masih bergerak untuk melakukan penyelamatan.

Penyebab Karam

Direktur Polairud Polda Kaltim, Kombes Pol Eduward Pardede, membenarkan adanya kecelakaan laut tersebut.

Berdasarkan laporan awal, kapal berangkat dari Pelabuhan Karingau Balikpapan pukul 14.00 WITA dan tiba di sekitar perairan Penajam sekitar pukul 15.00 WITA.

Saat hendak melakukan manuver untuk berganti tempat sandar, mesin kiri kapal mengalami gangguan.

“Saat proses mau sandar, tidak ada pergerakan pada mesin kiri. Setelah dicek oleh ABK, ternyata as propeller patah,” jelas laporan yang diterima pihak kepolisian.

Mengetahui kerusakan tersebut, kru kapal segera meminta bantuan kepada PT Ferry 3 Anugerah untuk mengandeng kapal agar tidak tenggelam.

Namun, upaya tersebut tidak berhasil dan KMP Muchlisa akhirnya karam di lokasi.

Dua saksi di kapal yang telah diperiksa adalah Najrul selaku juru mudi dan Abdul Hadi, kapten kapal.

Langkah-langkah yang telah dilakukan aparat meliputi mendatangi lokasi kejadian, memintai keterangan saksi-saksi, serta memulai proses penyelidikan lebih lanjut. (Redaksi)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *