BMKG Peringatkan Ancaman Banjir, Tinggi Air Aliran Sungai Berau Hampir Capai Ambang Batas

banner 400x130

(Foto Sigit/Redaksi) Air sudah menggenangi beberapa ruas jalan perkotaan Tanjung Redeb, Berau, Kaltim, pada Kamis (6/2/2025).

MEDIASATYA.COM, BERAU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Berau telah mengeluarkan prospek cuaca dan peringatan dini terkait potensi banjir yang berlaku dari Rabu (5/2), pukul 08.00 WITA hingga Jumat (7/2), pukul 24.00 WITA.

banner 400x130

Berdasarkan analisis yang dilakukan, BMKG mencatat adanya peningkatan curah hujan yang mencapai 41,3 mm pada Senin (3/2).

Peningkatan curah hujan ini berdampak pada naiknya tinggi muka air sungai di wilayah Berau.

Saat ini, tinggi air Sungai Merasa tercatat mencapai 21,70 meter, di mana ambang batas banjir ditetapkan pada 20,0 meter.

Kondisi ini menimbulkan potensi terjadinya banjir di area tersebut akibat luapan sungai.

Secara umum, BMKG memprediksi bahwa hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih akan terjadi dari Rabu hingga Jumat, terutama pada sore hingga malam hari.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan kemungkinan terjadinya banjir.

Peringatan ini khususnya ditujukan kepada warga yang tinggal di sepanjang daerah aliran Sungai Kelay, seperti di Merasa, Long Lanuk, Tumbit Dayak, Tumbit Melayu, dan Bena Baru.

Selain itu, masyarakat yang berada di aliran Sungai Segah, termasuk Long Laai, Long Ayan, Punan Malinau, serta daerah rawan banjir di sekitar sungai lainnya juga diharapkan untuk lebih berhati-hati.

Pada Kamis pagi (6/2), genangan air terlihat di beberapa ruas jalan, termasuk Jalan Gatot Subroto, Jalan Kedaung, Jalan Marsma Iswahyudi, dan Jalan Kalimarau.

Genangan ini disebabkan oleh hujan deras yang disertai angin kencang pada Kamis dini hari, yang mengakibatkan arus lalu lintas terganggu.

Beberapa petugas kepolisian terpaksa turun ke jalan untuk mengatur lalu lintas.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar rumah, mengingat potensi terjadinya banjir yang dapat mengganggu keselamatan dan kenyamanan. (Redaksi)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *