Anggota DPRD Berau, Sri Kumalasari, Soroti Ketahanan Pangan di Kabupaten Berau

banner 400x130

Berau, Mediasatya.com- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Sri Kumalasari, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk lebih teliti dalam memperhatikan setiap daerah yang tergolong rawan pangan. Hal ini disampaikannya pada Minggu (13/10/2024) dalam rangka mendukung upaya penanganan masalah ketahanan pangan di Berau.

“Saya juga imbau Pemkab harus punya konsep program ketahanan pangan untuk menyongsong setiap daerah agar terhindar dari rawan pangan,” ucap Sri Kumalasari.

banner 400x130

Menurutnya, jika hasil kajian mengenai daerah rawan pangan dapat dijalankan secara maksimal oleh Pemkab Berau, masalah kerawanan pangan bisa diatasi dengan baik.

“Kita akan evaluasi hasil kajian OPD terkait milik Pemkab, apakah sudah berjalan dan efektif atau tidak,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sri Kumalasari menekankan bahwa Pemkab Berau tidak hanya harus fokus pada pembangunan fisik semata, namun juga pada ketahanan pangan. Program yang tepat sangat diperlukan untuk menangani masalah ini.

“Masalah ketahanan pangan tidak bisa kita anggap remeh. Perlu perhatian khusus melalui program yang tepat untuk menangani hal tersebut,” tegasnya.

Ia mencontohkan wilayah Kampung Semurut yang kini tergolong sebagai daerah rawan pangan, padahal daerah tersebut dikenal dengan area persawahannya. Hal ini menurutnya menjadi bukti bahwa perlu adanya evaluasi terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.

“Bisa dicek program unggulan apa yang telah dicanangkan pemerintah untuk ketahanan pangan ini, rasanya tidak ada,” katanya menambahkan.

Sebagai perwakilan DPRD, Sri Kumalasari berencana untuk berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemkab Berau serta OPD terkait guna merumuskan program-program unggulan yang tepat, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang, demi meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Berau.

“Supaya kami bisa merumuskan program-program unggulan yang tepat baik jangka panjang maupun jangka pendek untuk ketahanan pangan di Kabupaten Berau,” pungkasnya.

Aldi/Rdk/Adv

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *